billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Jalur Kereta China-Laos Layani 60 Juta Perjalanan, Jadi Penghubung Strategis Kawasan Asia Tenggara

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jalur Kereta China-Laos Layani 60 Juta Perjalanan, Jadi Penghubung Strategis Kawasan Asia Tenggara
Foto: (Sumber: Pramugari berinteraksi dengan penumpang di kereta api No. D86 dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya menuju ibu kota Laos, Vientiane, 18 Juli 2025. ANTARA/Xinhua/Yang Zixuan)

Pantau - Jalur Kereta China-Laos telah mencatat lebih dari 60 juta perjalanan penumpang sejak resmi beroperasi pada Desember 2021, menjadikannya salah satu infrastruktur transportasi paling vital di kawasan Asia Tenggara.

Menurut China Railway Kunming Group, hingga Rabu, 8 Oktober 2025, sebanyak 595.000 pelancong lintas perbatasan dari 115 negara dan kawasan telah memanfaatkan layanan ini.

Volume Naik, Layanan Internasional Diperluas

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, pada Juli 2025 pemerintah menambah satu pasang rangkaian kereta internasional kedua.

Penambahan ini menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan di China barat daya, dengan Vientiane, ibu kota Laos.

Jumlah kereta harian pun meningkat dua kali lipat, dari dua menjadi empat rangkaian.

Layanan kereta lintas batas ini juga ditingkatkan melalui:

  • Loket tiket khusus
  • Dukungan metode pembayaran asing
  • Sistem pemesanan lintas perbatasan yang dioptimalkan

Hingga Oktober 2025, volume penumpang mencapai 15,48 juta perjalanan, meningkat 2,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).

Peningkatan ini mencerminkan peran strategis jalur kereta tersebut dalam memperkuat konektivitas regional dan memfasilitasi pergerakan masyarakat antarnegara.

Layanan internasional resmi antara Kunming dan Vientiane sendiri mulai beroperasi pada April 2023 dan terus berkembang sebagai bagian dari kerja sama ekonomi antara China dan Laos.

Penulis :
Ahmad Yusuf