Pantau - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi posko pengungsian korban banjir bandang di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Minggu siang, untuk memastikan langsung kondisi para pengungsi dan penyaluran bantuan darurat.
Presiden Sapa Pengungsi, Tinjau Layanan dan Dapur Umum
Dalam kunjungannya ke posko pengungsi Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Presiden disambut haru oleh para korban yang menyampaikan langsung kondisi mereka.
Seorang ibu pengungsi menangis dan mengadu bahwa rumahnya hanyut terbawa arus banjir.
“Sudah diambil sungai Pak, rumah saya. Tidak ada lagi Pak, rumah,” ucap ibu tersebut dengan suara bergetar.
Presiden Prabowo merespons dengan menenangkan sang ibu sambil menepuk bahunya dan berkata, “Sabar ya, sabar.”
Ia kemudian menyapa dan menyalami satu per satu para pengungsi yang memanggil namanya.
Presiden juga mencium kening seorang anak kecil yang turut menjadi korban pengungsian.
Di lokasi pengungsian, Presiden meninjau langsung distribusi bantuan seperti layanan kesehatan, sarana MCK, pasokan air bersih, serta keberadaan dapur umum.
Prabowo bahkan mencicipi makanan yang dimasak oleh prajurit TNI Kodam Iskandar Muda bersama relawan dan ibu-ibu pengungsi.
“Ada sendok? Saya mau coba,” ucap Presiden saat mendekati barisan ibu-ibu yang sedang menyiapkan makanan.
Ia disajikan nasi putih, sepotong ikan tongkol, dan tumis kol dengan wortel dan cabai, lalu menyantapnya sambil tersenyum dan bertanya, “Pedes ya ini?”
Pimpin Rapat Kabinet Darurat di Banda Aceh Bahas Penanganan Bencana
Usai dari Bireuen, Presiden melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar, lalu menuju Kota Banda Aceh.
Presiden dijadwalkan memimpin rapat kabinet terbatas pada Minggu malam di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda.
Rapat ini digelar untuk membahas penanganan darurat terhadap dampak banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut, di antaranya:
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Menteri Perumahan Maruarar Sirait
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
- Menteri Luar Negeri Sugiono
- Menteri Sosial Saifullah Yusuf
- Menko PMK Pratikno
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
- KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali
- KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono
- Kepala BIN M. Herindra
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo
- Dirut PLN Darmawan Prasodjo
- Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri
- Kepala Badan Logistik Pertahanan Yusuf Jauhari
Rapat ini merupakan langkah cepat pemerintah dalam mempercepat pemulihan dan bantuan bagi para korban bencana alam yang tersebar di tiga provinsi.
- Penulis :
- Gerry Eka
