Pantau - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi terkait isu bom bunuh diri yang beredar di media sosial dan menegaskan informasi tersebut tidak benar serta merupakan bagian dari simulasi pengamanan bandara menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer PT Bandara Internasional Batam Anang Setia Budhi untuk meluruskan informasi yang dinilai menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
"Kami menegaskan bahwa informasi mengenai adanya pelaku bom bunuh diri di Bandara Hang Nadim adalah tidak benar," ungkap Anang Setia Budhi.
Manajemen menjelaskan informasi yang beredar di media sosial tidak menyajikan fakta secara utuh sehingga memicu kepanikan publik.
Video yang tersebar disebut merupakan cuplikan kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat yang masuk dalam skenario Airport Security Exercise.
Simulasi keamanan bandara tersebut dilaksanakan pada 3 Desember 2025 sebagai bagian dari kesiapsiagaan pengamanan Nataru.
Aksi yang terekam dalam video merupakan adegan simulasi yang dilakukan oleh tenaga profesional dengan perhitungan teknis yang matang.
Pelaksanaan simulasi dirancang untuk menjamin keselamatan seluruh peserta dan personel yang terlibat di lapangan.
PT Bandara Internasional Batam menegaskan telah menjalankan seluruh langkah prosedural sebelum simulasi berlangsung.
Langkah tersebut meliputi penyampaian informasi pra-kegiatan kepada masyarakat sebelum tanggal pelaksanaan.
Selain itu, manajemen bandara juga melakukan penyampaian informasi secara real-time saat simulasi berlangsung.
Klarifikasi ini disampaikan untuk mencegah kepanikan publik serta memastikan masyarakat memperoleh informasi yang benar dan utuh terkait kegiatan pengamanan bandara.
- Penulis :
- Gerry Eka
