
Pantau - Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) berhasil meluncurkan roket Soyuz-2.1b yang membawa 52 satelit ke orbit dari Kosmodrom Vostochny, Oblast Amur, Rusia Timur Jauh, pada Minggu, 28 Desember 2025.
Misi ini menempuh durasi sekitar lima jam hingga seluruh muatan mencapai orbit yang ditentukan.
Satelit Aist-2T Unggulan, Dukung Deteksi Bencana dan Pemetaan 3D
Dua dari 52 satelit yang diluncurkan adalah Aist-2T, satelit generasi baru yang dirancang untuk menghasilkan citra 3D Bumi dengan resolusi tinggi.
Satelit ini akan digunakan untuk menyusun model digital lanskap tiga dimensi, serta memantau kebakaran hutan, banjir, dan keadaan darurat lainnya.
Selain Aist-2T, 50 satelit lainnya memiliki fungsi beragam, antara lain:
Penginderaan jauh Bumi
Pemantauan pelayaran global
Penelitian radiasi elektromagnetik
Mendukung koneksi Internet of Things (IoT)
Langkah Strategis untuk Teknologi Antariksa dan Lingkungan Global
Peluncuran ini menjadi bagian dari upaya Roscosmos untuk meningkatkan akurasi pemetaan geografis, memperkuat sistem mitigasi bencana, serta memperluas kapasitas komunikasi global berbasis satelit.
Misi ini juga mempertegas posisi Rusia dalam persaingan pengembangan teknologi luar angkasa dunia, sekaligus memberikan kontribusi penting dalam pemantauan dan perlindungan lingkungan global.
- Penulis :
- Gerry Eka







