
Pantau.com - Pebulu tangkis tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa harus terhenti langkahnya di perempatfinal kejuaraan Singapore Open 2018. Pasalnya, Ihsan ditaklukan oleh Tien Minh Nguyen, dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-15.Ini merupakan kekalahan pertama Ihsan dari pemain asal Vitenam tersebut. Irwansyah selaku pelatih tunggal putra pun memberikan komentar perihal permainan Ihsan di babak perempatfinal.
Baca Juga: Tumbangkan Wakil Hong Kong, Owi/Butet Melaju ke Semifinal Singapore Open 2018
“Harusnya Ihsan lebih berani dan lebih mau main capek, tapi dia terlalu mengikuti pola permainan lawan. Padahal strategi kita tidak boleh ikutin, harus tempo permainan dia lebih cepat. Dan akhirnya malah dianya yang terkontrol oleh lawan, karena terlalu mengumpannya enakin lawan,” ujar Irwansyah seperti dikutip dari BadmintonIndonesia, Sabtu (21/7/2018).Irwansyah menambahkan kalau Ihsan harusnya bermain dengan tempo cepat dan tak mengikuti pola permainan lawan. Sebab, Tien Minh merupakan pemain yang suka melakukan rally-rally.“Rencananya jika lawan Tien Minh itu harus lebih cepat temponya dan harus siap bermain capek. Tidak ada yang berbahaya dari mainnya Tien Minh. Hanya dia tipikal pemain rally. Ihsan juga sebenarnya lebih kuat," bebernya lagi.“Jadi yang harus diperbaiki oleh Ihsan yaitu cara berpikirnya dulu, dia harus lebih berani dan tidak boleh mengikuti pola mainnya lawan. Dia juga harus berani mengeluarkan permainan sendiri dan harus mau mengontrol permain dulu," pungkas sang pelatih.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta