
Pantau.com - Kericuhan mewarnai pertandingan antara Sriwijaya FC kontra Arema pada pekan ke-17 GO-JEK Liga 1 2018 di Stadion Jakabaring, Sabtu 21 Juli 2018. Sejumlah suporter tuan rumah melakukan pelemparan kursi penonton ke arah lapangan sebagai bentuk protes atas penampilan buruk timnya.
Akibatnya, stadion Jakabaring yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 Agustus mendatang mengalami kerusakan. Empat pelaku pun berhasil diamankan pihak keamanan atas insiden pengerusakan tersebut.
Baca Juga: Polisi Ringkus Empat Suporter Perusak Venue Asian Games 2018
Kabar mengenai kericuhan di Stadion Jakabaring ini pun akhirnya sampai ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menteri asal Bangkalan itu meminta pelaku untuk ditindak tegas.
“Harus ditindak tegas! Saya senang dan terima kasih kepada kepolisian yang sudah bertindak tegas kepada siapapun yang merusakan fasilitas negara,” ujar Imam.
“Dan ini peringatan kepada siapa pun, jaga fasilitas negara. Karena itu dibangun dari uang rakyat. Tolong dijaga dan dirawat. Ini sudah diwarning dari awal sebelumnya. Sebulan sebelum Asian Games tidak boleh ada kegiatan dalam rangka merawat dan menjaga. Makanya silahkan proses dengan baik,” lanjut Imam.
Lihat Juga: Pantau Video: Oknum Suporter Merusak Fasilitas Stadion Jakabaring Jelang Asian Games 2018
Menpora berharap tidak ada lagi kejadian pengerusakan stadion yang dilakukan suporter. Ia yakin pendukung sepakbola Tanah Air sudah dewasa.
“Saya berharap tidak terjadi. Saya yakin suporter Indonesia sudah dewasa dalam multievent ini. Kalau toh ada, saya minta ada tindakan tegas dari negara atau dari aparat. Tidak boleh dibiarkan, meskipun saya masih sangat yakin, suporter Tanah Air itu suporter yang hebat, nggak mungkin mereka lakukan tindakan mencoreng nama bangsa,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










