
Pantau.com - Pelari Indonesia Triyaningsih memastikan hanya akan turun di nomor marathon pada Asian Games 2018 yang akan dilangsungkan di Jakarta-Palembang 18 Agustus-2 September 2018.
Hal ini dilakukan peraih medali emas Sea Games 2015 ini karena melihat peluang yang lebih besar di nomor marathon.
"Asian Games nanti bakal fokus di nomor Marathon. Peluangnya lebih besar di situ dan selama setahun ini juga persiapannya fokus di Marathon," ujar Triyaningsih, di Djakarta Theater, Jakarta, hari Selasa, 31 Juli 2018.
Baca juga: OFF THE FIELD: Kisah Penemu Bakat Zohri yang Pernah Gagal sebagai Atlet
Triyaningsih mengaku telah jauh-jauh hari memutuskan untuk hanya turun di nomor maraton. Hal ini dibuktikan dengan beberapa persiapan selama setahun belakangan fokus mengikuti perlombaan marathon sebagai bahan evaluasi sebelum turun di ajang olahraga tertinggi se Asia ini.
"Persiapan sebelum Asian Games ikut kejuaraan Marathon di Gold Coast dan New York.Tujuannya untuk mengukur kemampuan," jelasnya.
Disinggung mengenai persaingan di nomor marathon, Triyaningsih menyebut kini atletik tidak hanya dikuasai negara tertentu saja, seperti Korea Selatan dan China, namun beberapa negara juga mengalami perkembangan signifikan.
Baca juga: Menpora Berikan Apresiasi kepada Soeharto, Pahlawan Difabel
"Qatar itu perkembangannya cepat sekali. Mereka juga banyak pelari naturalisasi, jadi pesaing semakin bertambah," tuntas Triyaningsih.
Triyaningsih sendiri sebenarnya merupakan pelari andalan Indonesia di nomor 10 ribu dan lima ribu meter putri. Hal ini ia buktikan dengan raihan beberapa medali emas di ajang SEA Games dari nomor tersebut, diantaranya pada SEA games 2013, 2015, dan 2017.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi