
Pantau.com - Striker timnas Indonesia Ezra Walian dipastikan absen di ajang Asian Games 2018. Penyerang berusia 20 tahun itu terpaksa absen lantaran tengah mengurus administrasi kepindahannya ke RKC Waalwijk dari Almere City dengan status pinjaman.
Tak pelak, Ezra pun mengaku kecewa karena tidak bisa membela timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang akan mulai bergulir 12 Agustus 2018 mendatang. Melalui Instagram pribadinya, ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tanah Air.
Baca juga: Ezra Walian Resmi Tinggalkan Almere City
Ezra mengungkapkan, dirinya terpaksa absen membela timnas Indonesia lantaran RKC Waalwijk tidak memberikan izin untuk bergabung. Namun, alasannya terbilang cukup jelas.
Pemain naturalisasi ini mengatakan, RKC Waalwijk sengaja menahan karena ingin dirinya bisa cepat beradaptasi dengan klub. Ia pun mengaku memahami alasan tersebut lantaran Jupiler League (kasta kedua Liga Belanda) musim 2018-2019 mulai bergulir pada 17 Agustus mendatang.
Baca juga: Tiga Pemain Belum Ikut TC, PSSI: Kami Terus Berkomunikasi
Berikut permohonan maaf Ezra yang tidak bisa membela timnas Indonesia di Asian Games 2018:
Maaf Indonesia.
Musim lalu merupakan masa-masa sulit bagi saya. Setelah bermain reguler di paruh musim pertama, saya kesulitan mendapat menit bermain pada paruh musim kedua.
Musim ini, harapan baru datang bersama pelatih baru di Almere City. Namun setelah menjalani tiga pekan pramusim, pelatih memberi tahu saya bahwa untuk pekan-pekan awal saya tidak akan menjadi starter.
Saat ini saya masih berusia 20 tahun. Pada fase ini, saya ingin terus mengembangkan diri dengan bermain secara reguler.
Dua pekan lalu, pihak klub pun menawarkan untuk meminjamkan saya ke RKC Waalwijk, klub yang juga berasal dari Jupiler League tapi punya sejarah panjang di dunia sepak bola. Pelatih kepala mereka, sangat menginginkan saya untuk bergabung. Kesempatan yang mungkin tidak akan datang dua kali dimana mereka memberikan garansi bermain sebagai starter. Tentu, seperti pemain lainnya saya harus membuktikan diri saya.
Dalam proses negosiasi, saya sempat meminta izin kepada RKC untuk bermain di Asian Games 2018. Bagi saya membela Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
Namun RKC enggan melepas saya ke Asian Games. Salah satu alasannya adalah proses adaptasi. Saya bisa memahami maksud RKC. Saya sudah ketinggalan banyak masa pra-musim bersama mereka. Mereka ingin mengandalkan saya sejak awal musim yang akan dimulai pada tanggal 17 Agustus. Agar saya bisa cepat beradaptasi, pelatih ingin saya langsung mengikuti sesi latihan. Momen ketika Anda membaca tulisan ini saya sudah menjalani sesi latihan perdana saya di RKC.
Tentu awalnya saya sempat ngotot untuk bermain di Asian Games 2018. Bermain untuk Indonesia di depan puluhan ribu penonton merupakan mimpi saya sejak kecil.
Untuk pelatih Luis Milla: Terima kasih atas kesempatan luar biasa yang diberikan kepada saya. Rekan-rekan saya di tim Garuda, berikan yang terbaik, dan ciptakan sejarah bagi Indonesia dengan mencapai semifinal. Saya mungkin belum bisa bermain di Asian Games, tapi saya adalah suporter nomor 1 tim nasional Indonesia di Asian Games 2018.
Garuda akan selalu ada di hati saya. Garuda di dadaku, Hidup Indonesia!
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi