
Pantau.com - Pembalap Sauber Ferrari, Marcus Ericsson, mengaku kepercayaan dirinya membaik di musim Formula 1 (F1) 2018. Maklum selama dua tahun tanpa perolehan poin, Ericsson yakin dirinya bisa menunjukkan penampilan terbaik.Untuk diketahui, pemuda berusia 27 tahun itu tampil perdana di F1 pada musim 2014. Namun, pada 2015 hingga 2017 ia mengalami paceklik poin. Untung ia mampu mendapatkan angka di tiga race yakni GP Bahrain, Austria dan Jerman.
Baca Juga: Puncaki Klasemen F1, Hamilton Tak Ingin 'Overconfidence'
"Saya pikir saya telah berkembang sebagai pebalap selama bertahun-tahun. Sangat sulit untuk menunjukkan itu karena kurangnya kinerja yang saya miliki dalam beberapa musim terakhir," ujar Ericsson, seperti yang dikutip dari Crash, Selasa 7 Agustus 2018."Tapi saya merasa tahun ini saya benar-benar menunjukkan tingkat yang baik dalam mengemudi. Saya merasa seperti sedang mengendarai mobil terbaik," tambahnya.Driver asal Swedia itu sempat kehilangan kepercayaan diri, walaupun ia mampu mengubah tabel di Leclerc dalam kondisi sulit selama kualifikasi untuk Grand Prix Hungaria. Padahal Ericsson sudah berhasil melewati Q2 untuk kelima kalinya pada 2018, tapi ada rasa kurang percaya diri.Ericsson mengatakan kepercayaan diri itu penting, karena ketika memiliki hasil kualifikasi buruk itu memiliki dampak. Lantas dirinya harus bekerja sangat keras untuk bisa keluar dari hal itu.“Jika saya memiliki kualifikasi yang bagus, itu juga akan membantu banyak hal secara besar-besaran. Saya terus berusaha dan saya tidak menyembunyikannya, ini adalah salah satu poin yang perlu saya tingkatkan. Saya pikir itu penting dan saya akan memastikan saya memutarnya,” tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta