Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kisah Unik, Gagal ke Piala Dunia Akibat Cedera Konyol

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kisah Unik, Gagal ke Piala Dunia Akibat Cedera Konyol
Pantau - Jika harus menyebut siapa saja nama-nama kiper yang pernah membela timnas Spanyol, kita pasti akan menyebut nama Iker Casillas, Victor Valdes, Pepe Reina, David De Gea, atau Kepa Arrizabalaga.

Namun, ada satu kiper yang semestinya disejajarkan dengan nama-nama di atas. Namun, sayangnya impian membela La Furia Roja di pentas Piala Dunia harus pupus akibat cedera konyol. Dia adalah Santiago Canizares, kiper yang terkenal dengan rambut peraknya sepanjang membela Valencia.

Sejatinya, Canizares adalah kiper nomor satu di Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea-Jepang. Ia merupakan suksesor kiper legendaris lainnya, Andoni Zubizarreta yang pensiun usai Piala Dunia 1998. Bagaimana kisah selengkapnya?

Didikan asli Real Madrid


Jose Santiago Canizares Ruiz terlahir di Kota Madrid, 18 Desember 1969. Ia memulai karir dari klub tersukses di dunia tersebut sejak usia 19 tahun di akademi Real Madrid. Canizares mulai karir profesionalnya di Elche, Merida, dan Celta Vigo sebelum kembali ke Santiago Bernabeu pada tahun 1994.

Kembali ke Real Madrid, ternyata tidak membuat karirnya berkembang. Ia kalah bersaing dengan kiper legendaris asal Jerman, Bodo Illgner. Selama empat tahun membela Real Madrid, ia hanya mencatatkan 41 penampilan.

Tahun 1998, Canizares pindah ke Valencia untuk menggantikan Andoni Zubizarreta yang pensiun. Di klub inilah ia menjadi legenda hingga kedatangan Ronald Koeman yang membekukan dirinya dari skuad tanpa alasan jelas. Canizares pensiun pada tahun 2008.

Cedera konyol jelang Piala Dunia 2002


Canizares mungkin akan menyesalkan satu momentum ini sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional. Canizares merupakan kiper utama timnas Spanyol di Euro 2000. Sejatinya, ia juga akan mengemban tugas yang sama pada Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang. Namun, ia gagal berangkat karena tertimpa botol cukur!

Hanya dua pekan jelang bergulirnya kick-off Piala Dunia 2002, Canizares mengalami insiden memalukan. Saat sedang berada di toilet hotel, ia menjatuhkan botol aftershave yang biasa digunakan usai mencukur bulu di wajah. Nahas, pecahan botol tersebut menembus otot tendon kaki kanannya. Canizares langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pembedahan.

Akhirnya, pelatih timnas Spanyol saat itu, Jose Antonio Camacho mengganti posisi Canizares dengan Pedro Contreras. Sementara, kiper nomor satu timnas Spanyol diserahkan kepada Iker Casillas yang baru berusia 21 tahun. Timnas Spanyol hanya berhasil melaju sampai babak perempat final, kalah dari tuan rumah Korea Selatan melalui babak tos-tosan.

Kejadian konyol ini pastinya menjadi penyesalan seumur hidup Canizares. Pasalnya, posisi kiper utama timnas Spanyol telah disegel oleh Iker Casillas hingga akhirnya berhasil meraih juara pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Canizares sendiri mengumumkan pensiun dari timnas pada tahun 2006.

Apes betul nasibmu Canizares...
Penulis :
Aditya Andreas