Pantau - Timnas Maroko kembali melanjutkan kejutannya di Piala Dunia 2022. Setelah menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar, mereka memulangkan Cristiano Ronaldo cs. di babak perempat final.
Atas pencapaian ini, Maroko menjadi satu-satunya negara dari benua Afrika yang mampu menembus babak semifinal di Piala Dunia. Sebelumnya, negara Afrika seperti Kamerun, Senegal, dan Ghana hanya mampu bermain hingga babak perempat final.
Dengan modal capaian ini, Maroko kini memiliki mimpi yang lebih besar, yakni melaju ke babak final dan bahkan ingin meraih gelar juara Piala Dunia di Qatar 2022.
Pelatih Maroko, Walid Regragui mengumbar mimpi tersebut. Kemungkinan buat Maroko untuk bisa mengakhiri Qatar 2022 di partai puncak mulai terbuka.
''Kami sudah menunjukkan sangat mungkin buat tim asal Afrika merumput di babak semifinal, atau bahkan tampil di final. Apakah kami bisa menjadi juara Piala Dunia? Kenapa tidak?'' kata Walid seperti dilansir Independent, Minggu (11/12/2022).
Selama ini, ujar Walid, tim-tim Eropa mendominasi gelar juara Piala Dunia. Namun, dengan pengalaman menyingkirkan tim-tim unggulan asal Eropa, seperti Spanyol dan Portugal, Singa Atlas mulai percaya diri untuk bisa menatap laga berikutnya.
Dalam laju menuju babak semifinal, Maroko tidak hanya mampu menyingkirkan Portugal dan Spanyol. Di fase penyisihan grup, Hakim Ziyech dkk. juga harus bersaing dengan Belgia, Kroasia, dan Kanada. Hasilnya, Maroko bisa mengakhiri penyisihan Grup F sebagai juara grup.
Catatan positif ini ditambah fakta bahwa dari lima laga yang telah dilakoni di pentas Piala Dunia, Maroko hanya kebobolan satu gol. Gol itu pun tercipta bukan dari tim lawan, melainkan gol bunuh diri Sayef Aguerd di laga kontra Kanada.
''Kami mulai terbiasa untuk menghadapi tim-tim besar. Dalam langkah kami di turnamen ini, kami juga tidak menghadapi jalan yang terjal. Kini, setiap tim yang akan menghadapi kami rasanya patut untuk khawatir,'' kata Walid.
Pada babak semifinal nanti, Maroko akan menghadapi juara bertahan Perancis yang telah menyingkirkan Inggris di babak perempat final. Mampukah Tim Singa Atlas melanjutkan kejutannya?
Atas pencapaian ini, Maroko menjadi satu-satunya negara dari benua Afrika yang mampu menembus babak semifinal di Piala Dunia. Sebelumnya, negara Afrika seperti Kamerun, Senegal, dan Ghana hanya mampu bermain hingga babak perempat final.
Dengan modal capaian ini, Maroko kini memiliki mimpi yang lebih besar, yakni melaju ke babak final dan bahkan ingin meraih gelar juara Piala Dunia di Qatar 2022.
Pelatih Maroko, Walid Regragui mengumbar mimpi tersebut. Kemungkinan buat Maroko untuk bisa mengakhiri Qatar 2022 di partai puncak mulai terbuka.
''Kami sudah menunjukkan sangat mungkin buat tim asal Afrika merumput di babak semifinal, atau bahkan tampil di final. Apakah kami bisa menjadi juara Piala Dunia? Kenapa tidak?'' kata Walid seperti dilansir Independent, Minggu (11/12/2022).
Selama ini, ujar Walid, tim-tim Eropa mendominasi gelar juara Piala Dunia. Namun, dengan pengalaman menyingkirkan tim-tim unggulan asal Eropa, seperti Spanyol dan Portugal, Singa Atlas mulai percaya diri untuk bisa menatap laga berikutnya.
Dalam laju menuju babak semifinal, Maroko tidak hanya mampu menyingkirkan Portugal dan Spanyol. Di fase penyisihan grup, Hakim Ziyech dkk. juga harus bersaing dengan Belgia, Kroasia, dan Kanada. Hasilnya, Maroko bisa mengakhiri penyisihan Grup F sebagai juara grup.
Catatan positif ini ditambah fakta bahwa dari lima laga yang telah dilakoni di pentas Piala Dunia, Maroko hanya kebobolan satu gol. Gol itu pun tercipta bukan dari tim lawan, melainkan gol bunuh diri Sayef Aguerd di laga kontra Kanada.
''Kami mulai terbiasa untuk menghadapi tim-tim besar. Dalam langkah kami di turnamen ini, kami juga tidak menghadapi jalan yang terjal. Kini, setiap tim yang akan menghadapi kami rasanya patut untuk khawatir,'' kata Walid.
Pada babak semifinal nanti, Maroko akan menghadapi juara bertahan Perancis yang telah menyingkirkan Inggris di babak perempat final. Mampukah Tim Singa Atlas melanjutkan kejutannya?
- Penulis :
- Aditya Andreas
