
PantauSport - Siapa pemilik Al Nassr? Keyword tersebut banyak dicari setelah klub Liga Arab Saudi itu berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo secara bebas transfer.
Tak tanggung-tanggung, Al Nassr berani gelontorkan duit triliunan untuk mengggaji mega bintang asal Portugal berusia 37 tahun tersebut.
Pendapatan Cristiano Ronaldo Rp3,3 triliun/tahun bisa dikatakan sebagai gaji tertinggi dalam dunia persepakbolaan
Lantas, siapa sebetulnya pemilik Al Nassr?
Mengutip dari firstsportz, Kamis (5/1/2023), klub sepak bola itu didirikan oleh Zeid Bin Mutlag pada 1955 dan baru menjadi profesional pada 1960. Klub ini memiliki sistem presidensial dan sering dikelola oleh pangeran dan syekh Saudi.
Abdul Rahman bin Saud Al Saud adalah presiden klub yang pertama. Saat ini klub sepak bola ini dipimpin oleh Musalli Al-Muammar, yang terpilih pada 2021 lalu.
Dikutip dari Arabnews, Al-Muammar menggantikan pimpinan klub sebelumnya Safwan Al-Suwaiket. Presiden sebelumnya itu telah dicopot oleh Kementerian Olahraga Saudi karena salah urus klub.
Dengan tidak adanya kandidat lain yang bergabung dalam pemilihan, Al-Muammar dinominasikan sebagai presiden baru oleh Pangeran Khalid bin Fahd bin Abdulaziz.
Musalli Al Muammar yang merupakan mantan presiden Liga Arab Saudi (Saudi Pro League).
Musalli merupakan lulusan jurusan keuangan di King Fahd University of Petroleum and Minerals. Ia juga memegang gelar magister komunikasi pemasaran dari Manchester Metropolitan University.
Tak cuma itu, Musalli Al Muammar juga memegang gelar master eksekutif jurusan hukum olahraga internasional dari Higher Institute of Law and Economics di Spanyol.
Adapun, Musalli Al Muammar ditunjuk menjadi Presiden Al Nassr pada 2021 setelah klub tersebut mengalami kesulitan keuangan.
Musalli Al Muammar ditunjuk langsung oleh Pangeran Khalid bin Fahd bin Abdulaziz yang merupakan donatur utama untuk Al Nassr
Sebelum menjabat sebagai Presiden Al Nassr, Musalli Al Muammar, mantan analis olahraga di Saluran Berita Al Arabiya, menjadi presiden Liga Pro Saudi pada Maret 2018 dan mengundurkan diri pada Januari 2020 setelah mendapat pujian atas keterampilan administrasinya.
Posisi itu kosong setelah keputusan Kementerian Olahraga Saudi pada Minggu untuk membubarkan dewan direksi Al-Nassr dan mencopot Safwan Al-Suwaiket dari jabatannya sebagai presiden yang dimulai pada Oktober 2019.
Sejak ditunjuk menjadi Presiden Al Nassr, Musalli Al Muammar belum memberikan trofi. Sejauh ini klub baru menjadi runner-up King Cup dan runner-up Liga Arab Saudi 2020.
Tak tanggung-tanggung, Al Nassr berani gelontorkan duit triliunan untuk mengggaji mega bintang asal Portugal berusia 37 tahun tersebut.
Pendapatan Cristiano Ronaldo Rp3,3 triliun/tahun bisa dikatakan sebagai gaji tertinggi dalam dunia persepakbolaan
Lantas, siapa sebetulnya pemilik Al Nassr?
Mengutip dari firstsportz, Kamis (5/1/2023), klub sepak bola itu didirikan oleh Zeid Bin Mutlag pada 1955 dan baru menjadi profesional pada 1960. Klub ini memiliki sistem presidensial dan sering dikelola oleh pangeran dan syekh Saudi.
Abdul Rahman bin Saud Al Saud adalah presiden klub yang pertama. Saat ini klub sepak bola ini dipimpin oleh Musalli Al-Muammar, yang terpilih pada 2021 lalu.
Dikutip dari Arabnews, Al-Muammar menggantikan pimpinan klub sebelumnya Safwan Al-Suwaiket. Presiden sebelumnya itu telah dicopot oleh Kementerian Olahraga Saudi karena salah urus klub.
Dengan tidak adanya kandidat lain yang bergabung dalam pemilihan, Al-Muammar dinominasikan sebagai presiden baru oleh Pangeran Khalid bin Fahd bin Abdulaziz.
Musalli Al Muammar yang merupakan mantan presiden Liga Arab Saudi (Saudi Pro League).
Musalli merupakan lulusan jurusan keuangan di King Fahd University of Petroleum and Minerals. Ia juga memegang gelar magister komunikasi pemasaran dari Manchester Metropolitan University.
Tak cuma itu, Musalli Al Muammar juga memegang gelar master eksekutif jurusan hukum olahraga internasional dari Higher Institute of Law and Economics di Spanyol.
Adapun, Musalli Al Muammar ditunjuk menjadi Presiden Al Nassr pada 2021 setelah klub tersebut mengalami kesulitan keuangan.
Musalli Al Muammar ditunjuk langsung oleh Pangeran Khalid bin Fahd bin Abdulaziz yang merupakan donatur utama untuk Al Nassr
Sebelum menjabat sebagai Presiden Al Nassr, Musalli Al Muammar, mantan analis olahraga di Saluran Berita Al Arabiya, menjadi presiden Liga Pro Saudi pada Maret 2018 dan mengundurkan diri pada Januari 2020 setelah mendapat pujian atas keterampilan administrasinya.
Posisi itu kosong setelah keputusan Kementerian Olahraga Saudi pada Minggu untuk membubarkan dewan direksi Al-Nassr dan mencopot Safwan Al-Suwaiket dari jabatannya sebagai presiden yang dimulai pada Oktober 2019.
Sejak ditunjuk menjadi Presiden Al Nassr, Musalli Al Muammar belum memberikan trofi. Sejauh ini klub baru menjadi runner-up King Cup dan runner-up Liga Arab Saudi 2020.
- Penulis :
- Fadly Zikry