
Pantau.com - Timnas hoki putra Indonesia, kalah tipis dari Thailand dengan skor 2-1, dalam pertandingan Asian Games yang berlangsung di Lapangan Hoki, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/8/2018). Kekalahan ini membuat Indonesia hanya mampu bertahan di peringkat 9-10 besar di Asian Games 2018.
Duel antara kedua tim, Thailand berhasil memimpin dengan total penguasaan bola untuk Indonesia sebanyak 46 persen. Sedangkan untuk Thailand sebanyak 54 perseb penguasaannya. Indonesia memang pada babak pertama bisa mengungguli dengan memimpin 1-0, gol atas Alfandy Aly Surya Prastyo yang mencetak gol pada menit 18 menit.
Pemain timnas Hoki, Daarul Quthni mengakui bahwa memang pada babak pertama para pemain bisa memimpin dan strategi permainan berjalan dengan lancar, tapi memasuki babak kedua permainan menurun sehingga kebobolan pada quarter kedua. Meski quarter ketiga Indonesia mulai menyerang tapi tidak juga mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Daarul Quthni saat memberikan keterangan usai bertanding melawan Thailand. (Foto: Pantau.com/ Wila Wildayanti)
“Di babak pertama sistem kita berjalan dengan baik ya, cuma saat di quarter kedua ada penurunan dari sistem permainan. Jadi mungkin nggak fokus antara pemainnya, tapi memang kalau dibandingkan dengan kemarin hari ini lebih menurun dari pada game kemarin,”ujar Daarul Quthni di Lapangan Hoki, GBK, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Pemain bertahan itu juga berharap untuk kedepannya semoga kedepannya pengurus tim hoki Indonesia segera di akui oleh hoki internasional, sehinga dengan diakui oleh federasi international tim hoki akan lebih banyak mengikuti kompetisi, karena selain pengalaman, jam terbang pun otomatis akan berkembang untuk para atlet.
“Kedepannya mungkin kalau timnas Indonesia lebih baik dan lebih banyak kompetisi yang bisa kita ikuti, karena untuk persiapan Asian Games sendiri kita nggak pernah ikut kompetisi. Cuma ada TC saja itu ke Malaysia dan China tapi nggak pernah ikut kompetisi, jadi jam terbang permainan game kita sangat minim,” tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta