Pantau - Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt. Menpora) Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah tidak akan melenceng dari amanat konstitusi.
Hal ini merespons penolakan sejumlah pihak atas keterlibatan timnas Israel dalam pagelaran Piala Dunia U-20. Meski begitu, ia menjelaskan, ajang ini juga menjadi pertaruhan harkat dan martabat bangsa.
"Posisi kita jelas, jadi kita pemerintah Indonesia tidak akan beringsut sejengkal pun dalam menegakkan konstitusi itu," tegas Muhadjir dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Tegaskan Tolak Kedatangan Timnas Israel, PKS: Negara Teroris!
"Hanya memang kita juga sudah berkomitmen untuk menjadi penyelenggara ketempatan event itu dan saya kira kita sepakat bahwa event ini sangat strategis untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia," lanjutnya.
Muhadjir menambahkan, pihaknya sedang mencoba untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan menyampaikan aspirasi mengenai persoalan tersebut.
"Ini sedang kita lakukan kajian sedang kita pelajari, kita koordinasikan," pungkasnya.
Baca Juga: Respons soal Kedatangan Timnas Israel, MUI: Ini Hal Sangat Sensitif
Suara penolakan kedatangan timnas Israel dalam pagelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia cukup kencang, khususnya dari sejumlah ormas Islam.
Bahkan, Ketua MUI Bidang Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim telah menyatakan sikap untuk menolak adanya timnas Israel dalam pagelaran tersebut.
Pasalnya, Indonesia memang hingga saat ini tidak pernah menjalin hubungan diplomatik dan mengakui eksistensi negara Israel karena dianggap menjajah bangsa Palestina.
Hal ini merespons penolakan sejumlah pihak atas keterlibatan timnas Israel dalam pagelaran Piala Dunia U-20. Meski begitu, ia menjelaskan, ajang ini juga menjadi pertaruhan harkat dan martabat bangsa.
"Posisi kita jelas, jadi kita pemerintah Indonesia tidak akan beringsut sejengkal pun dalam menegakkan konstitusi itu," tegas Muhadjir dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Tegaskan Tolak Kedatangan Timnas Israel, PKS: Negara Teroris!
"Hanya memang kita juga sudah berkomitmen untuk menjadi penyelenggara ketempatan event itu dan saya kira kita sepakat bahwa event ini sangat strategis untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia," lanjutnya.
Muhadjir menambahkan, pihaknya sedang mencoba untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan menyampaikan aspirasi mengenai persoalan tersebut.
"Ini sedang kita lakukan kajian sedang kita pelajari, kita koordinasikan," pungkasnya.
Baca Juga: Respons soal Kedatangan Timnas Israel, MUI: Ini Hal Sangat Sensitif
Suara penolakan kedatangan timnas Israel dalam pagelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia cukup kencang, khususnya dari sejumlah ormas Islam.
Bahkan, Ketua MUI Bidang Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim telah menyatakan sikap untuk menolak adanya timnas Israel dalam pagelaran tersebut.
Pasalnya, Indonesia memang hingga saat ini tidak pernah menjalin hubungan diplomatik dan mengakui eksistensi negara Israel karena dianggap menjajah bangsa Palestina.
- Penulis :
- Aditya Andreas
