Pantau - Situasi Tottenham Hotspur sedang kacau balau usai pemecatan terhadap Antonio Conte beberapa waktu yang lalu.
Pengganti Conte, Cristian Stellini sebagai manajer interim juga baru saja ditendang keluar dari Tottenham setelah dipermak 1-6 oleh Newcastle United, Senin (24/4/2023) lalu.
Mantan pelatih Spurs, Harry Redknapp diminta kembali menangani Tottenham dalam situasi yang kacau ini. Setidaknya, hal ini diungkapkan oleh eks penyerang The Lilywhites, Teddy Sheringham.
"Bawa Redknapp kembali, taruh dia di sana, dia akan segera membuat para pemain tersenyum, membuat mereka bermain seperti yang mereka suka untuk melihat Tottenham bermain," ujar Sheringham, dikutip dari Talksports.
Namun, Redknapp tampaknya tak tertarik untuk kembali menukangi Tottenham. Ia mengaku masih menikmati masa pensiun sebagai pelatih, usai terakhir kali melatih Birmingham City pada 2017 silam.
"Saya tidak melihat itu terjadi. Saya sibuk pada hari Sabtu, saya punya pekerjaan mengambil koran! Saya tidak bisa melewatkannya, sulit untuk mengecewakan orang," ujar Redknapp dengan nada bercanda.
Redknapp pernah membesut Tottenham pada periode 2008-2012. Selama menangani Spurs, ia mampu membawanya konsisten berada di papan atas Liga Inggris.
Meski tak mempersembahkan trofi apapun, ia dianggap menjadi salah satu pelatih yang cukup berhasil menangani Spurs selain Mauricio Pochettino.
Pengganti Conte, Cristian Stellini sebagai manajer interim juga baru saja ditendang keluar dari Tottenham setelah dipermak 1-6 oleh Newcastle United, Senin (24/4/2023) lalu.
Mantan pelatih Spurs, Harry Redknapp diminta kembali menangani Tottenham dalam situasi yang kacau ini. Setidaknya, hal ini diungkapkan oleh eks penyerang The Lilywhites, Teddy Sheringham.
"Bawa Redknapp kembali, taruh dia di sana, dia akan segera membuat para pemain tersenyum, membuat mereka bermain seperti yang mereka suka untuk melihat Tottenham bermain," ujar Sheringham, dikutip dari Talksports.
Namun, Redknapp tampaknya tak tertarik untuk kembali menukangi Tottenham. Ia mengaku masih menikmati masa pensiun sebagai pelatih, usai terakhir kali melatih Birmingham City pada 2017 silam.
"Saya tidak melihat itu terjadi. Saya sibuk pada hari Sabtu, saya punya pekerjaan mengambil koran! Saya tidak bisa melewatkannya, sulit untuk mengecewakan orang," ujar Redknapp dengan nada bercanda.
Redknapp pernah membesut Tottenham pada periode 2008-2012. Selama menangani Spurs, ia mampu membawanya konsisten berada di papan atas Liga Inggris.
Meski tak mempersembahkan trofi apapun, ia dianggap menjadi salah satu pelatih yang cukup berhasil menangani Spurs selain Mauricio Pochettino.
- Penulis :
- Aditya Andreas
