Pantau - Manchester City sukses mempertahankan gelar Liga Inggris secara tiga kali berturut-turut musim ini. Hal ini justru dipastikan sebelum mereka bertanding.
Ya, kepastian City juara Liga Inggris justru akibat kekalahan Arsenal yang takluk di tangan Nottingham Forrest pada Sabtu (20/5/2023) malam lalu.
Dengan keunggulan empat poin dan hanya sisa satu pertandingan lagi, Arsenal dipastikan mengakhiri musim ini hanya di posisi kedua.
Kegagalan ini sangat terasa menyakitkan bagi Arsenal. Pasalnya, sejak pekan ketiga, mereka sudah bertahan di puncak klasemen Liga Inggris dan memimpin dalam waktu yang sangat lama.
Jika ditotal, Arsenal sudah berada di pucuk klasemen selama 248 hari! Menurut catatan Opta, hal ini menjadi rekor bagi sebuah klub yang memimpin klasemen tanpa menjadi juara.
Petaka Arsenal dimulai pada pekan ke-30, saat mereka bermain imbang 2-2 melawan Liverpool. Kemudian, secara berturut-turut mereka juga bermain imbang melawan West Ham dan Southampton.
Hingga akhirnya, posisi mereka dikudeta saat kalah dari Manchester City 4-1 di pekan ke-34. Sempat menang lawan Chelsea, Arsenal kembali keok melawan Newcastle, Brighton, dan Nottingham.
Sementara itu, Manchester City justru menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, termasuk melawan Chelsea Minggu (21/5/2023) malam tadi lewat gol tunggal Julian Alvarez.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai gagal meraih trofi Liga Inggris musim ini. Ia mengaku, Arsenal sudah memberi perlawanan kepada City dalam waktu yang cukup lama.
"Sungguh perjalanan yang panjang buat kami selama lebih dari 10 bulan bersaing dengan City, ada di depan mereka untuk waktu yang lama," katanya seperti dilansir BBC.
"Kami dapat pelajaran besar. Kami sudah bertransformasi di klub ini. Kami membuat langkah besar, tapi jadi juara tentu akan jadi pemanis dan kami gagal," pungkasnya.
Ya, kepastian City juara Liga Inggris justru akibat kekalahan Arsenal yang takluk di tangan Nottingham Forrest pada Sabtu (20/5/2023) malam lalu.
Dengan keunggulan empat poin dan hanya sisa satu pertandingan lagi, Arsenal dipastikan mengakhiri musim ini hanya di posisi kedua.
Kegagalan ini sangat terasa menyakitkan bagi Arsenal. Pasalnya, sejak pekan ketiga, mereka sudah bertahan di puncak klasemen Liga Inggris dan memimpin dalam waktu yang sangat lama.
Jika ditotal, Arsenal sudah berada di pucuk klasemen selama 248 hari! Menurut catatan Opta, hal ini menjadi rekor bagi sebuah klub yang memimpin klasemen tanpa menjadi juara.
Petaka Arsenal dimulai pada pekan ke-30, saat mereka bermain imbang 2-2 melawan Liverpool. Kemudian, secara berturut-turut mereka juga bermain imbang melawan West Ham dan Southampton.
Hingga akhirnya, posisi mereka dikudeta saat kalah dari Manchester City 4-1 di pekan ke-34. Sempat menang lawan Chelsea, Arsenal kembali keok melawan Newcastle, Brighton, dan Nottingham.
Sementara itu, Manchester City justru menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, termasuk melawan Chelsea Minggu (21/5/2023) malam tadi lewat gol tunggal Julian Alvarez.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai gagal meraih trofi Liga Inggris musim ini. Ia mengaku, Arsenal sudah memberi perlawanan kepada City dalam waktu yang cukup lama.
"Sungguh perjalanan yang panjang buat kami selama lebih dari 10 bulan bersaing dengan City, ada di depan mereka untuk waktu yang lama," katanya seperti dilansir BBC.
"Kami dapat pelajaran besar. Kami sudah bertransformasi di klub ini. Kami membuat langkah besar, tapi jadi juara tentu akan jadi pemanis dan kami gagal," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
