Pantau.com - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo menyesali hasil balapan di GP Misano pada Minggu 9 September 2018.
Menurutnya, pilihan ban depan begitu mempengaruhi pertarungannya dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Corse). Alhasil dirinya tak mendapatkan poin di balapan tersebut.
Baca Juga: Jadi yang Tercepat di San Marino, Dovizioso Antarkan Ducati Cetak Sejarah
Sejatinya, Lorenzo tampil apik di awal perlombaan. Ia dan rekan setimnya, Dovizioso, terus bersaing di posisi terdepan. Namun, posisi X-Fuera -julukan Lorenzo- diambil alih Dovi. Marquez pun mengambil keuntungan tersebut dengan menduduki posisi kedua.
“Posisi saya terlalu jauh dengan Dovizioso. Marquez tahu dia tidak memiliki kecepatan untuk menyalip Dovi, jadi, dia ingin setidaknya finis kedua. Dia telah mencoba dengan manuver pengereman akhir yang luar biasa. Dia hanya ingin menjaga tempat kedua. Saya mendorong diri kembali ke tempat kedua. Saya tahu itu akan sulit untuk membuat kesenjangan di dua lap terakhir,” ujar Lorenzo seperti dinukil dari Speedweek, Senin (10/9/2018).
Peraih tiga gelar juara MotoGP itu mengakui dirinya mengambil risiko yang tinggi. Lihat saja, ia memaksa kuda besinya untuk mengejar Marquez yang berada di depannya, tapi ban lunak yang digunakannya tak begitu mendukung.
Hasilnya, ia terjatuh dan posisi ketiga diambil oleh Cal Crutchlow.
“Saya mengambil risiko sedikit lagi, meskipun saya tidak merasa nyaman dengan ban depan. Kemudian satu derajat lebih miring sudah cukup untuk menggeser roda depan. Saya menggunakan ban depan terlalu keras saat pengereman di sudut ini. Kesalahan besar adalah saya tidak menggunakan ban depan lunak hari ini. Itu menyebabkan saya terjatuh,” tukas Lorenzo.
Baca Juga: Tampil Fantastis di Austria, Lorenzo Dipuji Bos Yamaha
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
