
Pantau – Pebalap Jaguar TCS Mitch Evans mengatakan musim kesembilan putaran ke-11 Formula E di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol dinilai cukup menantang bagi peserta balap lainnya. Tahun lalu Evans berhasil naik podium saat pertama kali di gelar.
“Ini akan menjadi tantangan, tidak hanya bagi kami para pebalap tetapi semua orang yang terlibat — mulai dari mekanik, insinyur, semuanya,” kata Evans ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).
Evans mengatakan saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara pada ajang balap mobil listrik. Tantangan itu pun berlaku untuk para teknisi di tim-tim balap yang berkompetisi.
“Ini benar-benar terasa seperti sebuah ‘ledakan panas’ sepanjang hari dan itu tidak mudah. Dan menurut saya, secara mental dan fisik juga sulit untuk kami (hadapi) di sepanjang musim ini,” ujarnya.
Menurut Evans, kondisi panas akan menjadi tantangan bagi semua tim yang berlaga di Jakarta. Evans mengatakan dirinya dan tim Jaguar TCS telah menyiapkan berbagai taktik untuk menghindari potensi ketidaknyamanan.
“Kita harus sedikit lebih memperhatikan cairan dan konsumsi elektrolit dan air, dan juga mencoba untuk tetap tenang sebelum masuk ke dalam mobil,” jelasnya.
Dikatakan Evans, belajar dari tantangan pada balap musim lalu, sekarang dua balapan yang harus kami hadapi.
“Jadi kami akan mencoba dan memulihkan diri di antara dua balapan dan kemudian melakukan yang terbaik lagi keesokan harinya,” paparnya.
Pebalap Selandia Baru itu memenangkan balapan yang mendebarkan untuk finis pertama tahun lalu. Selain itu, ia ingin mengulangi kemenangan seperti tahun lalu.
“Mari kita lihat, mudah-mudahan kita bisa melanjutkan momentumnya. Sepertinya mobil kami tahun ini sedikit lebih fleksibel di sebagian besar trek, jadi saya berharap mobil kami akan kompetitif,” ucapnya.
Evans optimis mobilnya sudah diatur dengan baik untuk memberikan performa yang maksimal dan mengulangi kemenangannya tahun ini.
“Tahun lalu, kami tidak diharapkan untuk menang, tapi kami memenangkan perlombaan. Ini Formula E, jadi kita selalu mendapat kejutan atau apa yang sebelumnya diprediksi tidak selalu seperti yang kita pikirkan. Tapi secara umum, mobil telah bekerja dengan cukup baik di semua kondisi, semua suhu, dan semua tata letak trek,” pungkasnya.
“Ini akan menjadi tantangan, tidak hanya bagi kami para pebalap tetapi semua orang yang terlibat — mulai dari mekanik, insinyur, semuanya,” kata Evans ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).
Evans mengatakan saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara pada ajang balap mobil listrik. Tantangan itu pun berlaku untuk para teknisi di tim-tim balap yang berkompetisi.
“Ini benar-benar terasa seperti sebuah ‘ledakan panas’ sepanjang hari dan itu tidak mudah. Dan menurut saya, secara mental dan fisik juga sulit untuk kami (hadapi) di sepanjang musim ini,” ujarnya.
Menurut Evans, kondisi panas akan menjadi tantangan bagi semua tim yang berlaga di Jakarta. Evans mengatakan dirinya dan tim Jaguar TCS telah menyiapkan berbagai taktik untuk menghindari potensi ketidaknyamanan.
“Kita harus sedikit lebih memperhatikan cairan dan konsumsi elektrolit dan air, dan juga mencoba untuk tetap tenang sebelum masuk ke dalam mobil,” jelasnya.
Dikatakan Evans, belajar dari tantangan pada balap musim lalu, sekarang dua balapan yang harus kami hadapi.
“Jadi kami akan mencoba dan memulihkan diri di antara dua balapan dan kemudian melakukan yang terbaik lagi keesokan harinya,” paparnya.
Pebalap Selandia Baru itu memenangkan balapan yang mendebarkan untuk finis pertama tahun lalu. Selain itu, ia ingin mengulangi kemenangan seperti tahun lalu.
“Mari kita lihat, mudah-mudahan kita bisa melanjutkan momentumnya. Sepertinya mobil kami tahun ini sedikit lebih fleksibel di sebagian besar trek, jadi saya berharap mobil kami akan kompetitif,” ucapnya.
Evans optimis mobilnya sudah diatur dengan baik untuk memberikan performa yang maksimal dan mengulangi kemenangannya tahun ini.
“Tahun lalu, kami tidak diharapkan untuk menang, tapi kami memenangkan perlombaan. Ini Formula E, jadi kita selalu mendapat kejutan atau apa yang sebelumnya diprediksi tidak selalu seperti yang kita pikirkan. Tapi secara umum, mobil telah bekerja dengan cukup baik di semua kondisi, semua suhu, dan semua tata letak trek,” pungkasnya.
#Formula E#Jakarta E-Prix 2023#Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol#Pebalap Jaguar TCS#Mitch Evans
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu