Pantau.com - CLS Knights Indonesia dipastikan gagal melaju ke playoff Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2017-2018 setelah takluk dari tim Vietnam, Saigon Heat dengan skor 114-86.
Dalam laga yang digelar di Canadian International School Arena, Saigon, Vietnam, pelatih CLS Knights Koko Heru Setyo Nugroho memberikan kesempatan bermain kepada para pemain Indonesianya yakni Arif Hidayat, Kaleb Ramot Gemilang, Firman Dwi Nugroho, Ebrahim "Biboy" Enguio serta Rachmad Febri Utomo dan memberikan waktu tampil lebih sedikit kepada pemain asing seperti Brian Williams Frederick Lee Jones Lish dan Charles Keith Jensen yang sebelumnya kerap menjadi andalan.
"Hasil musim ini akan menjadi cambuk bagi kami semua untuk lebih baik lagi di musim depan. Namun di ABL ini, menurut saya, para pemain Indonesia di tim sudah mulai berkembang," ujar pemain CLS Arif Hidayat, Sabtu (3/3/2018).
Dengan kekalahan tersebut, CLS Knights hanya mencatatkan tiga kemenangan dari 15 pertandingan yang sudah dilalui dan membuat mereka berada di posisi kedelapan atau kedua terbawah di klasemen sementara ABL 2017-2018.
"Mungkin orang hanya bisa melihat kami kalah terus. Akan tetapi, ABL ini berada dua level di atas liga lokal," kata forward CLS Knights Indonesia Kaleb Ramot Gemilang.
Di laga Saigon versus CLS Indonesia, forward asal Amerika Serikat Shane Edwards menjadi pencetak angka tertinggi di timnya dengan membuat 23 poin. Sementara di kubu Saigon, center berkewarganegaraan AS Maxie Esho menjadi yang terbaik di timnya dengan membuar 35 anfka dan 12 rebound.
Berikutnya di ABL, CLS Knights Indonesia akan bertandang ke Singapura untuk menghadapi Singapore Slingers pada Minggu, 4 Maret 2018 di OCBC Arena.
- Penulis :
- Adryan N
