
Pantau - Kabar duka menyeliputi panahan Indonesia. Salah satu legenda panahan Indonesia yang juga trio Srikandi Panahan penyumbang medali perak Olimpiade Seoul, Kusuma Wardhani meninggal dunia, Minggu (12/11/2023). Sebelumnya Ia sempat mendapat perawatan akibat penyakit hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
"Saya mendapat kabar Kusuma Wardhani meninggal dari anaknya melalui telepon pada pukul 08.00 WIB. Infonya, Kak Kusuma meninggalnya subuh di rumahnya," kata anggota trio Srikandi Indonesia lainnya, Nurfitriyana saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Yana, panggilan Nurfitriyana, menyatakan Kusuma Wardhani sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina akibat mengidap hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
"Kayaknya sih bukan hahya menderita hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah saja tetapi ada penyakit lainnya," ujarnya.
Menurutnya, sosok Kusuma Wardhani merupakan orang yang pendiam kala menjalani latihan di pelatnas panahan bersamanya. Namun, Kusuma Wardhani juga disebut Nurfitriyana sebagai sosok yang keras.
"Kami akhirnya bisa menyatu dan punya semangat tinggi dalam setiap penampilan di ajang single dan multi event," ujarnya.
Seperti diketahui, Kusuma Wardhani mencatat sejarah penting dalam dunia olahraga Indonesia. Bersama Lilies Handayani dan Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani merebut medali perak nomor beregu putri di Olimpiade Seoul 1988.
Catatan medali perak di Seoul 1988 itu merupakan medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade. Ketiga atlet itu kemudian erat dengan julukan tiga srikandi yang kemudian kisah perjalanannya diangkat ke layar lebar.
Selain prestasi fenomenal di ajang Olimpiade, Kusuma Wardhani juga merupakan atlet yang rutin menyumbang medali di ajang SEA Games. Kusuma Wardhani menorehkan tujuh emas, empat perak, dan tiga perunggu dalam kiprahnya di ajang SEA Games.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
- Editor :
- Yohanes Abimanyu