
Pantau - Sejak kick-off babak pertama, timnas Panama U-17 langsung menekan daerah pertanahan timnas Indonesia U-17. Laga ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).
Memasuki menit ke-2, pemain Panama mencoba membongkar lini pertahanan Garuda Muda. Namun, serangan itu berhasil digagalkan barisan belakang Indonesia yang dikawal Iqbal Gwijangge.
Sepuluh menit pertandingan berlangsung, tim besutan Bima Sakti dipaksa bertahan untuk meredam serangan-serangan Panama. Bola lebih banyak berkutat di lini pertahanan Indonesia.
Niat timnas Indonesia U-17 untuk memainkan bola di daerah pertahanan sendiri sering kali salah umpan dan bisa direbut para pemain Panama. Sisi kanan pertahanan Indonesia yang dikawal Welber Jardim sejauh ini jadi sasaran eksploitasi.
Hingga menit ke-12, Panama tercatat menguasai bola 64 persen. Sedangkan timnas Indonesia U-17 lebih sibuk bertahan dan kesulitan keluar dari tekanan lawan.
Menit ke-14 timnas, pemain belakang Indonesia hampir melakukan gol bunuh diri. Sebuah akselerasi pemain Panama dari sayap kanan diakhiri dengan tendangan mendatar di depan gawang.
Iqbal Gwijangge sukses memotong umpan tersebut, namun bola meluncur tipis di sisi gawang Indonesia. Gawang Indonesia kembali selamat.
Memasuki menit ke-19, Garuda Muda berhasil keluar dari tekanan dan berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang tendangan spekulasi Ji Da Bin masih melayang di mistar gawang.
Tampil di hadapan publik sendiri, Indonesia kembali menebar ancaman ke area pertahanan Panama pada menit ke-23. Jehan Pahlevi mencoba mengecoh beberapa pemain sebelum melepaskan tembakan kaki kiri namun masih membentur pemain belakang Panama.
Menit ke-27, kiper Indonesia Ikram Al Giffari berhasil menangkap sepak pojok Erick Diaz. Bola ditepis ke luar kotak penalti dan coba disambar Oldemar Castillo, tapi tembakannya masih melambung jauh di atas mistar.
Daerah pertahanan Indonesia kembali terancam pada menit ke-31. Kesalahan pemain Indonesia dalam menyapu bola coba dimanfaatkan Moreno dengan melepaskan tembakan keras. Beruntung bola masih melambung tinggi.
Tekanan bertubi-tubi dihadapi timnas Indonesia U-17, menit ke-36 Jehan Pahlevi melakukan pelanggaran di sisi kanan pertahanan Indonesia, sehingga menghasilkan tendangan bebas. Bola masih bisa dibuang ke luar kotak penalti namun bisa dikuasai pemain Panama.
Anel Ryce mencoba melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, namun lagi-lagi masih melenceng.
Memasuki menit ke-42, duel keras lini tengah tersaji kedua tim pada pertandingan malam ini. Indonesia untuk keluar dari tekanan mendapat adangan dari gelandang Panama.
Arkhan Kaka melakukan pelanggaran dan membuat pemain Panama, Oldemar Castillo terjatuh dan mendapat perawatan.
Petaka datang pada kubu Indonesia, akibat Habil Akbar salah umpan di masa injury time, gawang Indonesia harus kebobolan pada menit ke-45+3.
Mendapat bola liar di depan kotak penalti, Oldemar Castillo berhasil mengecoh sejumlah pemain timnas Indonesia U-17 sebelum menyodok bola untuk menaklukkan kiper Indnesia Ikram Al Giffari. Skor Indonesia 0-1 Panama.
Hingga turun minum Panama berhasil unggul sementara atas Indonesia.
Susunan Pemain
Indonesia: Ikram Al Ghiffari, Figo Dennis, Welber Jardim, Sulthan Zaky, Habil Akbar, Iqbal Gwijangge, Jena Pahlevi, Riski Afrisal, Ji Da Bin, Kafiatur Rizky, Arkhan Putranto
Panama: Manuel Romero, Martin Krug, Erick Diaz, Juan Hall, Juan Jimenez, Jael Pierre, Hector Rios, Oldemar Castillo, Eric Moreno, Anel Ryce, Frederick Krug
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu