
Pantau - Pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan berujung ricuh pada Sabtu (18/11/2023) malam. Akibatnya, para pemain PSMS Medan tertahan di stadion hingga dini hari.
Dalam laga yang digelar di Stadion Harapan Bangsa itu, sejumlah penonton melempari pemain PSMS Medan usai laga yang berakhir imbang tanpa gol.
Penonton mengamuk setelah gol Persiraja dianulir wasit dengan keputusan offside. Padahal, jika dilihat dari tayangan ulang, gol sundulan striker Persiraja pada menit ke-50 tersebut masih berada di posisi onside.
Pemain Persiraja yang kecewa, sempat mengerumuni hakim garis yang dinilai salah memberikan penilaian. Usai pertandingan berakhir, Wakil Presiden Persiraja Yudi sempat bersitegang dengan official PSMS.
Aksi Yudi itu memicu suporter di Tribun A, B dan VIP melempari botol ke arah pemain PSMS. Hujan botol air mineral menyebabkan pemain PSMS menjauh ke tengah lapangan. Penonton menunggu para pemain PSMS masuk ke ruang ganti, namun mereka tetap bertahan di lapangan.
Ketegangan juga terjadi di pintu masuk VVIP, Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sempat terlibat cekcok dengan manajemen Persiraja. Beruntung, aparat keamanan bertindak sigap sehingga berhasil memisahkan petinggi kedua klub itu.
Sementara di luar stadion, suporter mengepung bus PSMS. Akibat kepungan dari para suporter, para pemain PSMS baru bisa keluar baru keluar stadion sekitar pukul 00.50 WIB.
- Penulis :
- Aditya Andreas