
Pantau - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengutuk keributan yang terjadi dalam sesi konferensi pers usai pertandingan Irak vs Yordania di babak 16 besar Piala Asia 2023, Senin (29/1/2024) malam.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Irak Jesus Casas hampir diserang wartawan lokal. Beruntung, petugas keamanan sigap dan mencegah sejumlah wartawan Irak yang ingin menyerang Casas.
"AFC mengutuk keras segala jenis perilaku yang tidak dapat diatur dan agresif serta tidak memberikan toleransi terhadap tindakan tersebut," demikian pernyataan AFC, Selasa (30/1/2024).
"Kami percaya dalam menciptakan lingkungan di mana jurnalis dapat terlibat dalam pekerjaan penting mereka dalam meliput sepak bola Asia dengan profesionalisme dan saling menghormati," ucap AFC menambahkan.
Kemarahan jurnalis Irak disebut karena larangan Jesus Casas melakukan wawancara dengan media lokal. Namun, ia menyediakan waktu berbicara kepada media Spanyol jelang melawan Yordania.
Keributan yang terjadi dalam konferensi pers Jesus Casas itu membuat AFC mengancam akan memberi hukuman kepada pihak yang dianggap membuat kerusuhan.
"AFC sangat kecewa dengan tindakan yang terlihat selama konferensi pers pasca-pertandingan antara Irak dan Yordania dan telah mengambil keputusan cepat untuk melarang orang-orang yang bertanggung jawab meliput, tidak hanya Piala Asia AFC Qatar 2023 tetapi juga turnamen AFC di masa depan," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas