Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ukun Rukaendi Belum Berhasil Ulangi Kesuksesan Asian Para Games 2014

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Ukun Rukaendi Belum Berhasil Ulangi Kesuksesan Asian Para Games 2014

Pantau.com - Atlet para badminton Indonesia, Ukun Rukaendi, belum berhasil mengulang kesuksesan di Asian Para Games 2018. Di mana, atlet 48 tahun ini berhasil meraih dua medali emas pada edisi sebelumnya di Incheon, Korea Selatan.Ukun berhasil meraih dua medali emas Asian Para Games 2014 untuk nomor tunggal dan ganda putra. Berduet dengan Harry Susanto untuk nomor ganda putra, keduanya sukses mengalahkan kompatriotnya, Dwiyoko/Fredy Setiawan dengan skor 21-15, 21-13.Sayang, prestasi tersebut gagal diulangi oleh Ukun pada ajang Asian Para Games 2018. Dia hanya mampu mempersembahkan dua medali perak baik di nomor tunggal maupun ganda putra.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Dukung Langsung Atlet Para Badminton di Istora Senayan

Sejatinya, Ukun berpeluang untuk bisa mempersembahkan medali emas setelah sukses merebut tiket final di nomor tunggal. Namun, dia harus mengakui keunggulan wakil India Pramod Bhagat dengan 19-21, 21-15, dan 14-21 pada final di Istora Senayan, Sabtu (13/10/2018).“Saya mohon maaf kepada semuanya tadi saya gagal mempersembahkan medali emas,” kata Ukun selepas pertandingan.Ukun mengungkapkan, strateginya kali ini ternyata tidak berjalan mulus saat menghadapi Bhagat. Permainan-permainan rally yang coba diterapkan nyatanya mampu dipatahkan dengan baik oleh tunggal India tersebut.“Yang disesalkan itu gim pertama ternyata saya lepas. Tapi dia memang pemain bagus. Saya coba ajak main rally ternyata tidak bisa mau. Netting dia juga bagus hari ini,” sambung Ukun.

Baca Juga: Cerita di Balik Keberhasilan Syuci Indriani Sabet 4 Medali di APG 2018


Terlepas dari hasil ini, Ukun ternyata belum mau memutuskan untuk pensiun sebagai atlet. Dia masih bertekad untuk bisa berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendatang. Namun, Ukun menegaskan hanya fokus untuk nomor tunggal saja.“Keinginan saya masih satu lagi, yaitu Paralimpiade 2020. Karena semua sudah saya dapat,” pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta