
Pantau - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak dalam matchday kelima Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang sangat dinantikan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis petang, pukul 16.00 WIB.
Asian Football Confederation (AFC) telah menunjuk Shaun Evans dari Australia sebagai wasit untuk laga penting ini.
Shaun Evans bukanlah sosok yang asing bagi dunia sepak bola Indonesia. Wasit berusia 36 tahun ini memiliki sejarah panjang dalam memimpin pertandingan yang melibatkan Indonesia.
Salah satu momen paling terkenal adalah saat Evans memimpin pertandingan Timnas U-23 melawan Korea Selatan di Piala Asia.
Dalam laga tersebut, Evans menunjukkan ketegasannya dengan memberikan kartu merah kepada pemain Korea Selatan yang menginjak Justin Hubner.
Ia juga memerintahkan pengulangan penalti yang dieksekusi oleh Hubner setelah kiper Korea Selatan maju terlalu cepat.
Meski dikenal karena ketegasannya, Evans juga kerap menjadi pusat kontroversi. Salah satu insiden yang masih diingat oleh banyak penggemar sepak bola Indonesia terjadi pada pertandingan Persib melawan Persija di tahun 2017.
Saat itu, Evans membuat beberapa keputusan yang dianggap merugikan Persib, termasuk tidak mengesahkan gol Ezechiel Ndouassel yang seharusnya sah karena bola sudah melewati garis gawang.
Kontroversi lainnya terjadi saat Evans memimpin laga Timnas U-23 Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UAE) di Asian Games 2018.
Dalam pertandingan tersebut, Evans memberikan dua penalti kepada UAE, yang akhirnya membuat Indonesia harus menelan kekalahan.
Para penggemar berharap Evans akan memimpin laga kali ini dengan adil dan profesional, tanpa mengulangi kontroversi di masa lalu.
- Penulis :
- Aditya Andreas