
Pantau - Bos Laliga, Javier Tebas mengapresiasikan keputusan sepak bola Spanyol untuk memenjarakan pelaku rasisme kepada Vinicius Junior.
"Ini adalah berita bagus untuk perjuangan melawan rasisme di Spanyol, karena ini memperbaiki kerusakan yang dialami Vinicius Jr dan mengirimkan pesan yang jelas kepada orang-orang yang pergi ke stadion sepakbola untuk menghina, bahwa LaLiga akan mendeteksi mereka, melaporkan mereka, dan akan ada konsekuensi pidana bagi mereka," ujarnya.
Dikutip dari berbagai sumber Pantau.com Selasa (11/6/2024), 3 orang telah dinyatakan bersalah atas serangan rasisme yang mereka lakukan kepada pemain Real Madrid Vinicius di Valencia pada 21 Mei 2023.
Ketiga pelaku telah melanggar diskriminasi karena alasan rasis maka dari itu, para pelaku dijatuhi hukuman 8 bulan penjara dan 2 tahun dilarang memasuk stadion sepakbola Laliga.
Bos Laliga Javier mengatakan keputusan tersebut sangat bagus untuk para pejuang melawan rasisme, dan dirinya meminta ke pemerintah Spanyol untuk membuat peraturan baru guna perangi diskriminasi rasisme.
"Dalam hal ini, dari LaLiga kami hanya bisa menghormati masa keadilan dan sekali lagi menuntut agar undang-undang Spanyol diubah sehingga kami memiliki lebih banyak kekuatan sanksi yang dapat mempercepat masa perjuangan melawan rasisme," lanjutnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki