Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Target PBSI di Olimpiade 2024: Pertahankan Tradisi Medali

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Target PBSI di Olimpiade 2024: Pertahankan Tradisi Medali
Foto: Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii saat meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (foto: AFP)

Pantau - Sekjen PBSI sekaligus Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade 2024, Fadil Imran menegaskan tekad untuk mempertahankan tradisi medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

"Berbicara target tentu kita ingin berusaha sebaik-baiknya sesuai dengan harapan Indonesia. Kalau Anda tanya target, pasti akan diusahakan yang terbaik," ujar Fadil di Jakarta.

"Ikhtiar sudah dilakukan, doa sudah dilakukan, saya berharap akan ada hasil yang sesuai kita harapkan. Minimal tradisi mendapatkan medali bisa dipertahankan," tambahnya.

Indonesia akan diwakili oleh enam tim bulutangkis yang terdiri dari sembilan atlet di Olimpiade Paris 2024. 

Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra), Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Ganda Putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Ganda Putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Ganda Campuran).

Fadil berpesan agar para atlet tetap rileks dalam menghadapi kompetisi di Paris. Ia menyadari bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan rekan-rekannya akan menghadapi tantangan berat di Olimpiade 2024, namun menegaskan bahwa mereka tidak akan berdiri sendiri.

"Para atlet akan menghadapi tantangan besar, tapi mereka tidak sendiri karena ada dukungan dan doa rakyat Indonesia. Keyakinan adalah kunci dan percayalah pada kemampuan kalian," ujarnya.

"Jadikan semangat merah putih sebagai sumber kekuatan karena di dalam hati kalian ada jutaan jiwa berdoa untuk keberhasilan kalian semua," tambahnya.

Optimisme juga datang dari atlet ganda putri, Apriyani Rahayu, yang menatap Olimpiade dengan semangat tinggi. 

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini berfokus pada penyelarasan mentalitas dan kondisi fisik menjelang kompetisi.

"Kami menyiapkan lebih ke mental. Saya pribadi antusias, saya harus bisa mengontrol itu agar di sana tidak terlalu menggebu-gebu," tutur Apriyani.

Penulis :
Aditya Andreas