Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Salah Sebut Gender Atlet Olimpiade, Cuitan JK Rowling Tuai Kontroversi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Salah Sebut Gender Atlet Olimpiade, Cuitan JK Rowling Tuai Kontroversi
Foto: JK Rowling (instagram.com/rowllingofficial/)

Pantau - Penulis legendaris JK Rowling mengecam Olimpiade setelah petinju wanita Imane Khelif mengalahkan Angela Carini dari Italia dalam pertarungan Kamis (01/08).

Dalam unggahannya, Rowling berulang kali salah menyebutkan jenis kelamin Khelif, yang merupakan seorang wanita yang didiskualifikasi dari kejuaraan dunia wanita 2023 setelah petugas mengklaim "tes kelayakan jenis kelamin" yang tidak disebutkan menunjukkan atlet tersebut memiliki kromosom Y dan kadar testosteron yang meningkat.

Rowling membagikan foto Carini yang sedang menangis bersama Khelif yang tampak menghibur lawannya setelah pertarungan mereka dan menulis, “Apakah ada foto yang dapat menggambarkan gerakan hak-hak pria baru kita dengan lebih baik? Senyum seorang pria yang tahu bahwa ia dilindungi oleh lembaga olahraga misoginis, menikmati penderitaan seorang wanita yang baru saja ia tinju di kepala, dan yang ambisi hidupnya baru saja ia hancurkan," tulisnya.

Lebih lanjut, penulis Harry Potter tersebut membagikan artikel opini dari The Telegraph yang mengklaim bahwa genetika Khelif memberinya keuntungan yang tidak adil dibandingkan lawan-lawannya.

Baca juga: Novel Terbarunya Picu Perdebatan, JK Rowling Beri Pembelaan

Namun memang dapat dikatakan bahwa banyak atlet kelas dunia memiliki semacam keunggulan biologis. Hampir semua atlet Olimpiade diberkati secara genetik dengan tubuh yang memungkinkan mereka unggul dalam olahraga, entah karena ukuran tubuh atau karakteristik fisik menguntungkan lainnya.

Faktanya, sebuah makalah tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Genes menemukan setidaknya 251 penanda genetik yang terkait dengan ciri-ciri atletik seperti daya tahan, kekuatan, atau tenaga. Salah satu contohnya adalah perenang Michael Phelps yang secara kebetulan mewarisi gen yang membuatnya memproduksi setengah jumlah asam laktat dibandingkan orang pada umumnya, mutasi yang memberinya kemampuan untuk pulih dari aktivitas fisik jauh lebih cepat daripada rekan-rekannya.

Baca juga: Daniel Radcliffe Tanggapi Cuitan Kontroversial JK Rowling Soal Transpuan

Meskipun kontroversi seputar Khelif masih menjadi pembicaraan, pejabat Olimpiade tetap pada keputusan mereka untuk membiarkan wanita Aljazair itu berkompetisi. Mereka menyebut bahwa semua yang berkompetisi di kategori wanita telah memenuhi syarat.

Semua yang berkompetisi di kategori wanita mematuhi peraturan kelayakan kompetisi. Mereka adalah wanita di paspor mereka dan disebutkan bahwa memang demikian adanya, bahwa mereka adalah wanita.

Penulis :
Latisha Asharani