Pantau - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil mengantarkan Indonesia ke posisi 46 dalam klasemen medali Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali emas.
Per Kamis (8/8/2024) pukul 20.30 WIB, posisi Indonesia melesat 26 tingkat dari peringkat sebelumnya pada pagi hari, di mana Indonesia hanya memiliki satu medali perunggu yang diraih oleh tunggal putri bulu tangkis, Gregoria Mariska Tunjung.
Veddriq berhasil memenangkan medali emas dalam nomor speed setelah mencatat waktu 4,75 detik, unggul tipis 0,02 detik dari wakil Tiongkok, Wu Peng, pada final yang digelar di Site d'escalade du Bourget, Paris. Usai kemenangan tersebut, Veddriq menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya.
"Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini," ujar Veddriq dalam keterangan resmi.
Medali emas ini juga dipersembahkan Veddriq sebagai hadiah bagi Indonesia yang akan merayakan ulang tahun ke-79 pada 17 Agustus mendatang.
"Medali emas ini adalah berkah dan hasil dari kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman, dan keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," tambahnya.
Perjalanan Veddriq menuju medali emas terbilang mulus. Sejak babak penyisihan hingga final, ia tidak pernah mengalami kekalahan. Dalam babak penyisihan, ia berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem, kemudian mengalahkan rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono, di babak eliminasi.
Selanjutnya, ia kembali mengalahkan Mawem di perempat final, sebelum menundukkan atlet Iran, Rezza Ali Pour, di semifinal, dan akhirnya mengalahkan Wu Peng dari Tiongkok di partai puncak.
Medali emas ini juga menjadi sejarah baru bagi Indonesia, sebagai emas pertama dari cabang olahraga di luar bulu tangkis, yang selama ini menjadi andalan Indonesia di Olimpiade.
- Penulis :
- Aditya Andreas
