Pantau - Pengumuman penjualan tiket untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam dari netizen.
Pasalnya, unggahan yang dipublikasikan di situs resmi Timnas Indonesia tidak mencantumkan lokasi pertandingan secara resmi.
Tiket pertandingan tersebut akan mulai dijual pada 17 Agustus, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun, absennya informasi mengenai venue pertandingan menimbulkan keresahan di kalangan pendukung timnas.
Situasi ini memicu gelombang protes dari netizen yang mempertanyakan alasan PSSI merilis penjualan tiket tanpa kejelasan venue.
Baca Juga: Siap-siap! Tiket Indonesia vs Australia Mulai Dijual 17 Agustus
Kekhawatiran pun mencuat di antara para suporter yang merasa pembelian tiket tanpa informasi lokasi bisa merugikan mereka, terutama terkait dengan biaya transportasi yang berpotensi membengkak jika lokasi pertandingan berbeda dari perkiraan.
Sejumlah komentar kritis menghiasi media sosial, dengan beberapa netizen menyebut keputusan ini sebagai "lawakan abad ini".
Beberapa lainnya mengkritik PSSI seolah-olah menganggap suporter dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan lokasi tanpa mempertimbangkan kesulitan yang mungkin dihadapi.
Kritik juga diarahkan kepada PSSI yang dianggap terlalu memaksakan Timnas Indonesia tampil di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) demi keuntungan besar.
Padahal, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dinilai sudah siap menggelar pertandingan internasional, berbeda dengan GBK yang masih menunggu hasil perawatan rumput.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas
