Pantau - Pelatih Tim PON Sulteng, Zulkifli Syukur mengungkapkan pesan penuh haru saat mengucapkan selamat tinggal kepada tim Sulteng melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (17/9/2024).
Pesan ini disampaikan setelah tim Sulteng tersingkir di perempat final sepak bola putra PON 2024 melawan Aceh, Sabtu (14/9/2024).
Pertandingan ini diwarnai kontroversi karena adanya ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang berimbas kepada pemukulan terhadapnya.
"Tidak terasa setahun lamanya kita bersama. Susah senang kita lalui hingga bisa sampai ke titik ini. Usaha dan kerja keras kalian tunjukkan di setiap sesi latihan karena coach tahu ada harapan yang sangat besar yang ingin kalian gapai. Teruslah berproses hingga kesuksesan menghampiri kalian," tulis Zulkifli.
Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin telah terjadi selama masa jabatannya.
"Coach meminta maaf atas segala sikap dan perkataan yang sempat terlontar, tapi percayalah semuanya untuk kebaikan kalian semua," tambahnya.
Zulkifli mengucapkan terima kasih khusus kepada Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah, Hardianto Rasyid, atas kepercayaan yang diberikan untuk menangani tim Sulteng di PON 2024.
"Terimakasih banyak buat bapak Hardianto Rasyid sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Sulteng yang sudah memberikan saya kesempatan yang sangat berharga ini," ujar Zulkifli.
"Di tangan bapak persepakbolaan di Sulteng sangat berkembang pesat, semoga bapak beserta keluarga diberikan kesehatan, aamiin. Sampai jumpa di lain waktu. Love u all," tutup Zulkifli dalam pesannya.
Setelah menyelesaikan tugas di tim Sulteng, Zulkifli Syukur akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih Persela Lamongan di Liga 2.
- Penulis :
- Aditya Andreas
