
Pantau - Langkah dua wakil Indonesia, yaitu ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, harus terhenti di babak pertama Arctic Open 2024 yang berlangsung di Finlandia pada Rabu (8/10/2024).
Leo dan Bagas mengalami kekalahan dari unggulan kedelapan asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, di babak 32 besar melalui rubber game dengan skor 21-17, 18-21, 12-21.
Baca Juga: Sejarah Buruk Badminton Terulang, Begini Tanggapan Christian Hadinata
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun sayang di gim kedua dan ketiga, lawan bermain cukup baik, sehingga menyulitkan kami untuk mendapatkan poin," ungkap Leo, seperti yang dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Juara Korea Open 2024 itu mengakui bahwa mereka kurang sabar saat menghadapi pasangan Malaysia.
"Kami bermain kurang sabar, tetapi secara keseluruhan, saya merasa kami sudah bermain cukup maksimal," tambah Leo. Ia juga memuji Bagas yang telah meng-cover permainannya dengan baik di lapangan. "Setelah ini, kami akan introspeksi diri masing-masing," ujarnya.
Bagas juga sependapat bahwa lawan bermain cukup baik hari ini, sehingga sulit bagi mereka untuk mencuri poin.
"Meskipun kami sudah mengubah strategi dengan berbagai pola, seperti saya bermain di depan dan Leo di belakang, tetapi mereka tetap bermain lebih baik. Mungkin ini memang sudah jalan yang di atas, perjuangan kami di Arctic Open 2024 harus terhenti di sini," ungkap Bagas.
Kedua pemain ini berencana untuk melakukan evaluasi guna mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di Denmark.
Baca Juga: Tunggal Putra Badminton Terakhir Indonesia Gugur di Fase Grup Usai Kalah dari Tuan Rumah
"Masih banyak yang harus kami perbaiki dari segi kekuatan fisik dan ketahanan di lapangan. Semoga kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan," tambahnya.
Sementara itu, Anthony Ginting juga mengalami nasib serupa, terhenti di partai pembuka setelah kalah dari wakil China, Lu Guang Zu, melalui rubber game dengan skor 21-19, 23-25, 16-21.
Dengan hasil ini, harapan Indonesia untuk melanjutkan langkah di Arctic Open 2024 harus terhenti lebih awal.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki