
Pantau - Lee Carsley menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadi pelatih permanen dan ia menegaskan posisinya sebagai manajer interim timnas Inggris.
Carsley, yang memimpin The Three Lions dalam 6 pertandingan UEFA Nations League hingga November, menyatakan bahwa Inggris layak dipimpin oleh pelatih kelas dunia dengan rekam jejak juara.
Baca Juga: Legenda Manchester United: Pep Guardiola Cocok Jadi Pelatih Timnas Inggris
Carsley diangkat setelah mundurnya Gareth Southgate dan telah meraih dua kemenangan di laga awal. Namun, ia merasakan kekalahan pertamanya ketika Inggris dikalahkan Yunani di Wembley pada Kamis (10/10/2024).
Setelah kekalahan tersebut, muncul laporan bahwa Carsley tidak tertarik untuk dipermanenkan sebagai manajer.
Menanggapi spekulasi tersebut, Carsley menegaskan bahwa fokusnya hanya pada tugas interim yang berakhir di bulan November. Ia menilai bahwa Inggris membutuhkan pelatih yang telah memiliki prestasi besar.
"Saya belum benar-benar memikirkan lebih jauh. Saya selalu bilang tugas saya adalah enam pertandingan, dan saya puas dengan itu. Ini posisi yang istimewa," ujar Carsley dalam wawancara dengan ITV usai kemenangan Inggris atas Finlandia pada Senin (14/10/2024).
"Saya benar-benar menikmatinya, tetapi dua hari terakhir setelah kekalahan cukup berat. Saya tidak terbiasa kalah bersama Inggris, dan saya sulit menerima kekalahan." lanjutnya.
Baca Juga: Curtis Jones Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Laga Internasional
Carsley juga menjelaskan bahwa meski dirinya dihargai oleh federasi, pekerjaan ini pantas diisi oleh seorang pelatih dengan pengalaman memenangkan trofi.
"Pekerjaan ini pantas untuk pelatih kelas dunia yang telah meraih trofi, dan saya masih dalam perjalanan menuju level itu," tutup Carsley.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki