
Pantau - Kapten Timnas Jerman, Joshua Kimmich, mengungkapkan bahwa kebangkitan timnya setelah mengalami masa sulit pada 2022-2023 disebabkan oleh strategi yang tepat dari manajemen dan staf kepelatihan.
"Pada Maret tahun ini, beberapa perubahan kecil diterapkan dan ternyata membuahkan hasil. Tim kepelatihan mengambil jalan yang berbeda dengan keyakinan. Itu penting bagi kami sebagai tim untuk terus bertumbuh," ujar Kimmich, seperti dilansir dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) di Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Diketahui, pada tahun 2022 Timnas Jerman mengalami serangkaian hasil buruk, termasuk tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Jamal Musiala Dicoret dari Timnas Jerman karena Cedera
Dalam turnamen tersebut, Jerman kalah dari Jepang, bermain imbang melawan Spanyol, dan hanya menang melawan Kosta Rika. Akibat hasil tersebut, pelatih Hansi Flick dipecat dan digantikan oleh Julian Nagelsmann pada September 2023.
Namun, perubahan pelatih tidak langsung membawa perbaikan. Sebelum Piala Eropa 2024, Jerman mengalami kekalahan dari Turki (2-3) dan Austria (0-2).
"Kami sudah berada di titik terbawah pada Piala Dunia 2022, tetapi bahkan lebih buruk lagi setelahnya. Namun, pelan-pelan kami kembali memiliki kerangka kerja yang jelas," tutur Kimmich.
Sejak Maret, staf kepelatihan Jerman mulai merombak tim dengan memasukkan beberapa pemain debutan, seperti Aleksandar Pavlovic, Deniz Undav, Waldemar Anton, Maximilian Mittlestadt, dan Maximilian Beier.
Nagelsmann juga memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Florian Wirtz dan Jamal Musiala untuk mengisi posisi penting di tim.
Hasilnya, Jerman tidak terkalahkan sejak Maret hingga Juni, termasuk kemenangan melawan tim kuat seperti Belanda dan Prancis dalam laga persahabatan. Namun, laju positif ini terhenti ketika Jerman kalah 2-1 dari Spanyol di perempat final Piala Eropa 2024.
Baca Juga: Meski Ter Stegen Cedera, Neuer Tegaskan Enggan Balik ke Timnas Jerman
Di Liga Bangsa-bangsa UEFA (UEFA Nations League) 2024/2025, Jerman saat ini belum terkalahkan dalam empat pertandingan dan menduduki posisi pertama klasemen sementara Grup 3 Liga A dengan 10 poin.
"Tujuan besar kami adalah mencapai semifinal Nations League. Penting bagi kami untuk menjalani turnamen ini dengan serius. Pertandingan di sana lebih menyenangkan dibandingkan laga persahabatan atau uji coba. Kami sebagai pemain ingin bertanding di level tertinggi dan memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti," kata Kimmich.
Jerman akan menjamu Bosnia dan Herzegovina pada Sabtu (16/11/2024), dan melawan Hungaria pada Selasa (19/11/2024).
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki