
Pantau - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kini tengah membangun struktur organisasi yang lebih modern dan profesional dengan menggandeng konsultan manajemen.
Ketua Umum Terpilih PP PBSI 2024-2028, Muhammad Fadil Imran, menyatakan langkah ini untuk memastikan kepengurusan federasi bulu tangkis Indonesia lebih terukur, transparan, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Olahraga bulu tangkis kini semakin modern dan terukur. Organisasi pendukungnya pun harus beradaptasi,” ujar Fadil dalam jumpa pers di Cipayung, Jakarta Timur, mengutip Antara, Senin (18/11/2024).
Sejak Musyawarah Nasional (Munas) Agustus 2024, PBSI bekerja sama dengan Dayalima Grup untuk merancang struktur organisasi yang lebih efisien dan profesional.
Baca juga: Menpora Pastikan Fasilitas Latihan Bulu Tangkis Sesuai Standar BWF
Dayalima Grup bertugas menyusun struktur baru, menetapkan key performance indicators (KPI) untuk setiap posisi, serta melakukan rekrutmen untuk memilih tim pengurus yang tepat.
“Kami ingin menjadikan PBSI sebagai organisasi bertaraf dunia,” kata Fadil.
Strategic Development Director Dayalima Group, Yuri Yogaswara, mengapresiasi komitmen Fadil dan merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan untuk ikut serta dalam transformasi organisasi ini.
Selama periode persiapan, telah dilakukan kajian mendalam, termasuk benchmarking dengan federasi luar negeri, wawancara, dan asesmen untuk menentukan pengurus, pelatih, serta tim pendukung yang kompeten.
Baca juga: PBSI Siap Bangunan Fasilitas Pelatihan Badminton
Salah satu rekomendasi utama adalah penambahan fungsi yang fokus pada kehidupan pascakarier atlet serta komite etik.
Proses ini akan menjadi dasar bagi penyusunan struktur organisasi PBSI periode 2024-2028 yang kemudian akan disahkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI.
Fadil menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam semua aspek organisasi untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia.
- Penulis :
- Khalied Malvino