Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ruben Amorim Ingatkan Pentingnya Ketahanan Mental Manchester United di Tengah Situasi Sulit

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Ruben Amorim Ingatkan Pentingnya Ketahanan Mental Manchester United di Tengah Situasi Sulit
Foto: Ruben Amorim, Pelatih Kepala Manchester United, berbicara dengan Matthijs de Ligt dari Manchester United sambil memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan Liga Premier antara Arsenal FC dan Manchester United FC. (Getty)

Pantau - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menekankan pentingnya menjaga ekspektasi dan ketenangan, dikala The Red Devils mengalami kesulitan.

Diketahui, setelah Erik ten Hag meninggalkan posisinya pada Oktober 2024, Manchester United sempat menunjukkan peningkatan performa. Di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara, dengan 3 kemenangan dan 1 seri. 

Namun, berbeda dengan Ruud Van Nistelrooy. Di era Ruben Amorim, hasilnya lebih beragam dengan 1 imbang dan 1 kekalahan sejauh ini.

Kekalahan terakhir dialami saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada Kamis (5/12/2024) dini hari WIB. Manchester United kalah 0-2 dalam laga yang menjadi tantangan besar bagi Amorim untuk membangun kembali momentum.

Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League, hanya naik satu posisi sejak era Ten Hag berakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan besar masih menanti Amorim untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Dalam wawancara dengan situs resmi Manchester United, Ruben Amorim mengakui ketatnya persaingan di Premier League. Ia menyoroti bagaimana 1 hasil buruk dapat mengubah situasi secara drastis.

"Liga Inggris sangat kompetitif. Hanya satu hasil buruk dapat mengubah segalanya," ujar Amorim. "Sebelum pertandingan melawan Arsenal, ada pembicaraan tentang peluang kami masuk empat besar. Kini, kami kembali ke posisi sulit ini."

Amorim juga menegaskan bahwa dalam situasi seperti ini, menjaga ketenangan adalah kunci. 

"Kami harus mengelola ekspektasi. Ketika hasil buruk datang, kami harus tetap tenang dan melanjutkan pekerjaan yang telah kami mulai," tambahnya.

Meski hasil belum sepenuhnya memuaskan, Ruben Amorim tetap optimis bahwa perubahan positif akan datang. Proses pembangunan kembali tim membutuhkan waktu dan dukungan, terutama di liga seketat Premier League.

Baca juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki