
Pantau - Real Madrid tengah menghadapi fase sulit setelah menunjukkan performa inkonsisten dalam beberapa laga terakhir. Gelandang Los Blancos, Federico Valverde, mengakui susah tidur.
Dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, Real Madrid hanya mampu meraih 4 kemenangan dan harus menelan 4 kekalahan.
Kekalahan ini termasuk dua hasil buruk di Liga Champions, masing-masing dari AC Milan dan Liverpool. Lebih parah lagi, Los Blancos dihajar Barcelona 0-4 di Laliga saat bermain di kandang sendiri.
Kekalahan terbaru Real Madrid terjadi pada 5 Desember 2024, saat mereka tumbang 1-2 di markas Athletic Bilbao. Dalam laga ini, penalti Kylian Mbappé yang gagal menambah derita pasukan Carlo
Federico Valverde, salah satu pilar utama Madrid, mencurahkan isi hatinya terkait hasil buruk tersebut. Menurutnya, tim harus menjadikan momen ini sebagai pembelajaran untuk bangkit.
"Terkadang pertandingan tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Di San Mamés, saya melakukan kesalahan yang berkontribusi pada kekalahan kami, sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam karier saya," ujar Valverde, seperti dilansir dari Football Espana.
Dirinya mengaku sulit melewati malam setelah pertandingan tersebut. Namun, Valverde menegaskan pentingnya bersikap profesional dan fokus pada perbaikan di masa depan.
"Sulit untuk tidur malam itu, tetapi hal-hal seperti ini adalah bagian dari sepakbola. Yang utama adalah tetap maju dan memberikan contoh, terutama sebagai salah satu kapten tim," tambahnya.
Valverde juga menyadari tekanan yang datang ketika Real Madrid tidak berada dalam performa terbaik.
"Kami tidak terbiasa menghadapi situasi seperti ini; kami selalu berusaha berada di puncak. Namun, penting untuk tetap tenang, percaya pada proses, dan kerja keras. Sepakbola adalah tentang belajar dari setiap momen, baik menang maupun kalah," tegasnya.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki