
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan cabang olahraga Judo menuju Olimpiade 2028 Los Angeles.
Hal ini disampaikan saat menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 di Gelanggang Olahraga (GOR) Nanggala, Cijantung, Jakarta, Minggu (16/12).
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan Menpora Dito bahwa pentingnya mempertahankan tradisi keikutsertaan judo Indonesia di Olimpiade yang tahun ini telah berhasil mengirimkan satu atlet ke Olimpiade Paris 2024.
"Besar harapan kita di tahun 2028, kita dapat mempertahankan tradisi judo masuk Olimpiade. Kemenpora akan memastikan komitmen dukungan untuk judo," ucapnya.
Baca juga: Menpora Dito: Komitmen Indonesia Teruji Gelar MMA Kelas Dunia
Iapun memberikan pesan kepada para atlet, baik yang meraih kemenangan maupun yang belum berhasil.
"Yang menang jangan jumawa, yang kalah harus bekerja lebih keras. Target kita adalah Olimpiade," tambahnya.
Menpora Dito juga memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Ketum PB PJSI) atas penyelenggaraan Kejurnas Judo secara konsisten.
Ia menyebutkan bahwa ajang ini merupakan wadah strategis untuk menjaring atlet potensial yang dapat membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Kasad yang senantiasa konsisten menyelenggarakan Kejurnas Judo," ujar Menpora Dito.
Tahun ini, Kejurnas Judo Kasad Cup mencatat lonjakan peserta yang signifikan, dengan jumlah atlet mencapai 745 orang, meningkat dari sekitar 600 peserta pada tahun sebelumnya.
"Ini adalah sebuah capaian yang luar biasa. Saya sampaikan kepada Pak Kasad dan Ketua Umum, bagaimana dari ajang Judo Kasad Cup ini kita bisa mempersiapkan langkah menuju Olimpiade 2028," katanya.
Baca juga: Terima PB PASI, Menpora Dito: Atletik Indonesia Harus Bisa Bersaing di Olimpiade
Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat atlet dan pelatih, Menpora Dito juga mengumumkan tambahan bonus bagi para pemenang.
"Untuk perolehan individual, kami tambahkan Rp1,5 juta. Untuk beregu, juara pertama kami tambahkan Rp 10 juta, juara kedua, Rp.5 juta, dan juara ketiga Rp. 5 juta. Ini semata-mata untuk menambah semangat atlet muda, kontingen dan para pelatih agar judo bisa lebih berprestasi di masa depan," ungkapnya.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan optimisnya terhadap perkembangan cabang olahraga judo di Indonesia. Menurutnya, cabor judo sudah berhasil mengirimkan atlet ke Olimpiade Paris 2024.
"Selama saya menjadi Ketua Umum Judo, ini sudah penyelenggaraan ketiga, dan prosesnya terus menunjukkan peningkatan. Kemarin, kita sudah berhasil mengirimkan atlet ke Olimpiade berkat kerja keras semua pihak," ujar Kasad.
Baca juga: Jadi Prioritas DBON, Menpora Dito Ungkap Roadmap Pencak Silat Menuju Olimpiade 2028
Kasad juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang turut berkontribusi terhadap kemajuan judo di Indonesia. "Pak Menpora dan Ketua NOC Indonesia sudah menyampaikan komitmen mereka. Ke depan, beliau-beliau akan memberikan dukungan terbaik bagi kita," jelasnya.
Kasad juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, organisasi olahraga, dan komunitas atlet untuk memastikan judo Indonesia terus melangkah maju. "Saya berharap capaian ini menjadi motivasi untuk mencetak prestasi lebih tinggi di Olimpiade mendatang, khususnya Los Angeles 2028," ujar Kasad.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat