
Pantau - Tim judo Indonesia menambah tiga medali emas dalam ajang SEA Games 2025 yang digelar di Auditorium Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Pathum Thani, Thailand, Jumat (12/12).
Dinny, Syerina, dan Rizqi Persembahkan Emas
Tiga medali emas tersebut disumbangkan oleh Dinny Febriany di kelas 52-57 kg putri, Syerina di kelas 63-70 kg putri, serta Muhammad Rizqi Maulana di kelas -55 kg putra.
Dinny Febriany meraih emas usai mengalahkan judoka Filipina Rafael Joemari-Hart di partai final.
Ia melaju ke semifinal setelah mendapat bye di babak perempat final, lalu menundukkan Zaw El El Thazin dari Myanmar di babak semifinal.
Syerina juga tampil gemilang dengan menyingkirkan Ahmad Zuraida dari Malaysia dan Zhen Yuxuan dari Singapura sebelum mengalahkan wakil Vietnam, Le Hyunh Tuong Vi, di partai final untuk memastikan medali emas.
Sementara itu, Muhammad Rizqi Maulana menunjukkan dominasi di kelas -55 kg putra dengan mengalahkan tiga lawannya secara beruntun.
Rizqi menang atas Sihalath Somchay dari Laos, kemudian mengalahkan Mohd Faizal Muhammad Nur Amin dari Malaysia, dan di final menaklukkan Nguyen Hoang Thanh dari Vietnam.
Tambahan Medali Perunggu dan Peluang di Hari Berikutnya
Selain tiga medali emas, Indonesia juga meraih satu medali perunggu lewat Dewa Kadek Rama Warma Putra di kelas 66-73 kg putra.
Rama menang atas Htet Aung dari Myanmar dalam perebutan perunggu, setelah sebelumnya kalah di semifinal dari judoka tuan rumah Thailand, Terada Masayuki.
Dengan tambahan medali ini, kontingen Indonesia kini menempati posisi ketiga klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025 dengan raihan 16 emas, 22 perak, dan 19 perunggu.
Pertandingan judo masih akan berlangsung dua hari lagi pada Sabtu (13/12) dan Minggu (14/12), dengan enam medali emas yang masih diperebutkan dari kelas 73-81 kg putra, 81-90 kg putra, 90-100 kg putra, 70-78 kg putri, +78 kg putri, dan kategori beregu campuran.
Indonesia akan kembali menurunkan sejumlah judoka andalannya, yakni Diki Hartarto (73-81 kg putra), I Made Sastra Dharma (81-90 kg putra), Gede Ganding Kalbu Soethama (90-100 kg putra), Tika Syafitri (70-78 kg putri), dan Indah Permatasari (+78 kg putri).
- Penulis :
- Leon Weldrick







