HOME  ⁄  Olahraga

Shin Tae-Yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024, Pemain Indonesia Alami Kelelahan

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Shin Tae-Yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024, Pemain Indonesia Alami Kelelahan
Foto: Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yonhlg menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan perdana Piala Asia U-23 di Qatar, Minggu (14/4/2024). (ANTARA/HO/PSSI.)

Pantau - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengungkapkan kelelahan fisik dan mental yang dirasakannya usai menjalani tiga laga berat di Piala AFF 2024 dalam waktu singkat. 

Diketahui, Jadwal padat turnamen ini, menurut Shin, sangat membebani para pemain, yang juga mengeluhkan kelelahan otot akibat minimnya waktu pemulihan.

Laga terakhir Indonesia melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024), menjadi penutup pekan yang melelahkan setelah sebelumnya menghadapi Myanmar pada Senin (9/12/2024) dan Laos pada Kamis (12/12/2024). Kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam pun semakin memperlihatkan dampak buruk dari jadwal turnamen yang padat.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Shin Tae-yong tak segan menyampaikan kritik terhadap jadwal turnamen yang menurutnya kurang ideal.

"Sebagai manajer, saya merasa sangat lelah, dan saya tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi para pemain. Mereka terus mengeluhkan kelelahan otot yang luar biasa," ujar Shin.

Jadwal padat dengan format round-robin, di mana setiap tim memainkan dua laga kandang dan dua laga tandang, menjadi sorotan utama. 

Menurut Shin, format ini menyulitkan semua tim yang berpartisipasi, terutama negara-negara yang harus menempuh perjalanan panjang tanpa penerbangan langsung.

Shin Tae-yong menyebutkan bahwa format turnamen yang saat ini diterapkan sangat melelahkan, baik bagi pemain maupun staf tim. Perjalanan antarnegara seperti ke Laos, Myanmar, atau Kamboja bisa memakan waktu hingga 15 jam dari Indonesia, yang jelas menguras tenaga.

"Sepuluh tim nasional di turnamen ini menghadapi situasi serupa. Jadwal yang padat membuat kualitas permainan menurun. Jika AFF ingin pertandingan berlangsung setiap tiga hari, saya sangat menyarankan babak penyisihan grup dimainkan di satu negara dengan sistem terpusat," jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Menurut Shin, format turnamen terpusat seperti edisi 2016 dan sebelumnya jauh lebih ideal. Ia menyarankan agar babak semifinal dan final tetap menggunakan format kandang-tandang, sementara babak penyisihan sebaiknya dilangsungkan di satu lokasi.

Setelah menjalani tiga laga dalam tujuh hari, Timnas Indonesia memiliki waktu istirahat lebih panjang sebelum menghadapi Filipina di pertandingan terakhir Grup B. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki
Editor :
Kaorie Zeto Hapki