
Pantau – Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang memastikan tidak akan mengizinkan pendukung Persis Solo hadir dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Senin (20/1/2025). Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas selama laga berlangsung.
"Kami akan cek tiket dan KTP penonton yang akan masuk ke stadion," ujar Ketua Panpel Pertandingan PSIS Semarang, Agung Buwono, seperti dilansir Antara, Minggu (19/1/2025).
Agung menegaskan bahwa larangan kehadiran pendukung tim tamu masih berlaku untuk seluruh pertandingan Liga 1 Indonesia. Pengecekan identitas penonton menjadi langkah tegas untuk memastikan hanya pendukung PSIS yang dapat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Baca juga: PSIS Taklukkan Semen Padang 1-0
Tiket Sesuai Identitas KTP
Menurut Agung, tiket yang dijual melalui aplikasi PSISFC+ hanya diperuntukkan bagi anggota dengan KTP Kota Semarang. Nama pada tiket elektronik harus sesuai dengan identitas resmi yang dimiliki oleh penonton.
"Akan disaring, untuk memastikan pemilik tiket sesuai dengan nama yang tertera untuk menjaga situasi pertandingan agar tetap kondusif," jelas Agung.
Untuk mempermudah pengecekan, Panpel akan membuka dua pintu masuk di tribun barat sisi selatan dan utara. Di pintu masuk ini, tiket elektronik dan KTP penonton akan diverifikasi sebelum memasuki stadion.
Larangan dan Imbauan Ketat
Panpel juga menyampaikan larangan dan imbauan kepada para penonton melalui tiket elektronik. Penonton diingatkan untuk tidak melakukan tindakan kekerasan, membawa flare, senjata tajam, atau petasan, serta menghindari tindakan rasisme selama berada di stadion.
"Larangan melakukan kekerasan, membawa flare, senjata tajam, petasan, melakukan rasisme. Kemudian, soal ancaman denda bagi yang melanggar," tegas Agung.
Antisipasi Keamanan
Pertandingan antara PSIS Semarang dan Persis Solo yang akan berlangsung pada Senin (20/1) di Stadion Jatidiri, Semarang, diharapkan berjalan kondusif dengan langkah-langkah antisipasi ketat ini. Langkah tegas Panpel menjadi bentuk komitmen untuk menjaga ketertiban selama Liga 1 Indonesia berlangsung.
- Penulis :
- Wira Kusuma