
Pantau - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, tetap optimistis dengan perkembangan anak asuhnya meskipun belum mencetak gol dan mengalami dua kekalahan di turnamen Mandiri Challenge Series 2025.
Pada dua pertandingan awal, Garuda Muda kalah 0-1 dari Yordania dan takluk 0-2 dari Suriah. Meski hasil tersebut belum memuaskan, Indra menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini adalah membangun kekompakan dan mengevaluasi performa individu maupun kolektif.
Fokus pada Strategi dan Evaluasi Pemain
"Target di laga uji coba ini bukan hanya soal mencetak gol, tapi bagaimana game plan yang kami siapkan bisa dijalankan dengan baik," ujar Indra Sjafri seusai laga kontra Suriah, Senin (27/1).
Menurutnya, turnamen ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kualitas pemain sebelum menentukan 23 nama final yang akan dibawa ke Piala Asia U-20 2025. Saat ini, skuad Garuda Muda terdiri dari 28 pemain yang masih dalam proses seleksi.
"Kami memeriksa performa pemain berdasarkan data dan evaluasi per pertandingan. Ini akan membantu kami untuk mengerucutkan skuad," tambahnya.
Lini Depan Jadi Sorotan, Tapi Gol Akan Datang
Meski sektor lini depan mendapat sorotan karena minimnya peluang yang tercipta, Indra tetap percaya bahwa gol akan datang seiring dengan peningkatan performa tim.
"Soal mencetak gol, saya pikir kalau permainan sudah bagus dan peluang dimanfaatkan dengan baik, gol akan datang dengan sendirinya," katanya.
Persiapan Menuju Piala Asia U-20 2025
Mandiri Challenge Series merupakan bagian dari persiapan PSSI untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025. Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Indra Sjafri berharap pertandingan uji coba ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala Asia nanti.
Selanjutnya, Timnas U-20 akan menghadapi India pada laga terakhir turnamen, Kamis (30/1). Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Garuda Muda untuk memperbaiki performa dan menutup turnamen dengan hasil positif.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah