Pantau.com - Operator Kompetisi Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan akan melangsungkan kejuaraan musim depan setelah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Sehingga dengan ini Liga 1 musim depan paling cepat akan dimulai pada Mei 2019.
Liga 1 pada tahun 2017 dimulai pada 15 April 2017, setelah itu pada kompetisi sepakbola kasta tertinggi 2018 itu dimulai pada 23 Maret 2018. Berbeda pula pada musim depan yang tepat 17 April 2019 akan dihelatnya Pilpres, sehingga PT LIB tidak akan mengelar Liga 1 sebelum agenda itu selesai, karena pada akhirnya nanti akan bentrok dengan adanya kampanye dan itu juga alasan untuk melancarkan pelaksanaan Pilpres.
Baca Juga: Persija Berpesta di Jakarta!
Hal itu pun dibenarkan oleh Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, hal itu benar, akan ada perubahan rencana dan di mundurkan. Itu juga mengenai masalah evaluasi yang harus diselesaikan oleh Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI), dan evaluasi sendiri diharapkan bisa selesai dengan cepat.
"Ini kan ada proses yang kita jalani, ada evaluasi, ada laporan dari PSSI, dalam waktu dekat kami akan bertemu PSSI, termasuk rencana kompetisi tahun depan," ujar Tigor, saat dihubungi pada Senin (10/12/2018).
"Karena kami tidak bisa lepas begitu saja, ada agenda lain, Tapi kami punya perencanaan (Liga 1) itu akan dilaksanakan setelah pilpres," tambahnya.
Baca Juga: Persija Hapus Kutukan Piala Presiden
Menurut Tigor, Liga 1 musim depan paling memungkinkan diselenggarakan setelah pilpres. Meski begitu, pihaknya akan berkomunikasi dengan PSSI lebih dulu, karena baginya ini juga harus sesuai dengan persetujuan dari pihak PSSI.
"Karena kami tahu mungkin ada kalender yang belum selesai (Piala Indonesia), kami belum tahu selesainya kapan. Kemudian ada pramusim, ada masa kampanye, kami punya ketakutan sebenarnya apakah itu diizinkan atau tidak. Daripada ada ketidakpastian, paling aman menurut kami itu setelah pilpres. Itu pun kita bicarakan dengan PSSI," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
