Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Persija Hapus Kutukan Piala Presiden

Oleh Adryan N
SHARE   :

Persija Hapus Kutukan Piala Presiden

Pantau.com - Persija Jakarta sukses mengukuhkan diri sebagai juara Liga 1 2018. Tim berjuluk Macan Kemayoran sukses mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada laga terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2018). 

Dengan kemenangan ini, maka Persija berhak atas posisi puncak klasemen akhir Liga 1 2018 dengan raihan 62 poin. Ismed Sofyan dan kawan-kawan unggul satu angka dari PSM Makassar di tangga kedua. 

Baca juga: Teco Persembahkan Gelar Juara Persija untuk Haringga Sirila dan Jakmania

Selain itu, hasil tersebut sekaligus mematahkan mitos jawara turnamen pramusim Piala Presiden tidak akan menjadi juara kompetisi Liga 1. Mengingat, selama tiga kali gelaran Piala Presiden, tim yang meraih juara tidak mampu menjadi yang terbaik di liga domestik. 

Pertama dimulai dari Persib Bandung yang menjadi juara Piala Presiden edisi 2015. Namun, saat itu, bukan Maung Bandung yang tidak bisa menjadi jawara, melainkan kompetisi yang terhenti setelah PSSI dibekukkan oleh Kemenpora. 

Di edisi kedua pada 2017, Arema FC sukses keluar sebagai jawara Piala Presiden setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 5-1. Sayangnya, Singo Edan hanya mampu finis posisi sembilan klasemen akhir Liga 1 2017. 

"Di awal musim kita mendapat dua piala (Piala Presiden dan Boost Sports Super Fix Cup). Ada mitos juara Piala Presiden akan sulit untuk tampil konsisten di liga. Tapi kita berhasil mematahkan mitos itu," kata pelatih Persija Stefano Cugurra, selepas pertandingan kontra Mitra Kukar. 

"Hari ini kita main bagus di depan The Jakmania. Kita bisa menang dan kita bisa juara," sambung pelatih asal Brasil tersebut. 

Baca juga: Pantau Video: Koreografi 'Make It Eleven' Warnai Laga Penentu Persija Jakarta

Namun, pelatih yang akrab disapa Teco ini merasa tidak mudah untuk bisa merengkuh titel juara Liga 1 2018. Terlebih, dia menjelaskan, Macan Kemayoran harus mengungsi hingga ke Bantul, Yogyakarta, untuk menggelar beberapa pertandingan. 

Meski begitu, Teco tidak ingin hal tersebut menjadi alasan Persija untuk tidak tampil maksimal. Oleh karenanya, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu mengingatkan kepada para pemainnya untuk kerja keras dalam setiap pertandingan. 

"Dari 2016 saya dengar tim ini tak punya stadion, sama halnya dengan tahun ini. Tapi dari awal musim kita kerja keras, kita banyak uji coba di luar. Makanya tahun ini tidak mudah buat Persija tak bisa main di GBK tapi saya bilang ke pemain jangan jadikan itu alasan karena dalam laga 11 vs 11 makanya pemain harus kerja keras," lanjut Teco. 

Penulis :
Adryan N