billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Anthony Ginting Alami Cedera Bahu, PBSI Beberkan Kronologi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Anthony Ginting Alami Cedera Bahu, PBSI Beberkan Kronologi
Foto: Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting beraksi melawan wakil Denmark Viktor Axelsen pada babak semifinal Hong Kong Open 2024 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (14/9/2024). (ANTARA/HO-PBSI)

Pantau - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menjelaskan kronologi cederanya pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting.

Menurut Eng Hian, Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bahu kanan saat menjalani persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.

"Ginting mengalami cedera tulang rawan serta peradangan otot di bahu kanan. Cedera ini muncul saat persiapan menjelang Olimpiade. Saat itu, penanganan awal telah dilakukan, tetapi belum optimal karena ajang tersebut sudah semakin dekat," kata Eng Hian, dikutip dari PBSI, Rabu (26/3/2025).

Setelah Olimpiade, nyeri yang dirasakan Ginting semakin memburuk hingga tidak bisa ditoleransi. Oleh karena itu, tim medis melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menyarankan terapi intensif guna mempercepat pemulihan dan mengoptimalkan kondisi fisiknya.

Baca Juga:
PBSI Terjunkan 15 Atlet di Ajang Bulu Tangkis Bergengsi All England
 

Sempat diperkirakan bisa tampil di All England 2025 pada awal Maret, Ginting akhirnya batal berpartisipasi akibat kambuhnya cedera. Posisinya di Kejuaraan Asia 2025 yang berlangsung pada 8-13 April di Ningbo, China, juga harus digantikan oleh Alwi Farhan.

Berdasarkan hasil MRI dan pemeriksaan lanjutan, dokter spesialis orthopedi dan kedokteran olahraga menetapkan program pemulihan lima tahap, dengan durasi minimal tiga bulan.

"Ginting kini menjalani program rehabilitasi dengan fokus pada penguatan otot penunjang bahu agar lebih stabil dan tidak mudah cedera," ujar Eng Hian.

Saat ini, Ginting memasuki fase kedua terapi, yang memungkinkan dirinya mulai berlatih ringan menggunakan bahu kanan. Sementara itu, latihan fisik yang tidak melibatkan bahu kanan tetap dijalankan.

Sejauh ini, Ginting hanya turun di Malaysia Open 2025 karena kondisinya yang belum stabil. PBSI pun tengah mengupayakan penangguhan peringkat dunia agar Ginting tidak kehilangan banyak poin. Finalis All England 2024 itu kini berada di peringkat ke-24 dunia.

Penulis :
Ahmad Ryansyah