Pantau - Penyerang Manchester United, Joshua Zirkzee, memberikan dukungan kepada kiper Andre Onana yang menjadi sorotan usai melakukan dua kesalahan fatal dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa melawan Lyon, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB, yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Groupama.
Blunder Onana Picu Kontroversi
Kesalahan Onana tidak hanya merugikan MU di lapangan, tetapi juga kembali memicu ketegangan lama dengan gelandang Lyon, Nemanja Matic, yang sempat membela MU.
Matic menyebut Onana sebagai "salah satu kiper terburuk dalam sejarah Man United" sebagai tanggapan atas komentar Onana sebelumnya yang mengklaim United "jauh lebih baik" dari Lyon.
Namun, Zirkzee dan manajer MU, Ruben Amorim, memilih untuk tidak menyalahkan individu.
"Seratus persen. Kami satu tim, jadi kami tidak akan mengeluarkan seseorang karena melakukan kesalahan. Itu konyol," ujar Zirkzee, menanggapi pernyataan Amorim yang mengatakan "satu pemain membuat kesalahan, seluruh tim membuat kesalahan".
Fokus Hadapi Newcastle dan Laga Balik
Zirkzee mengakui hasil imbang melawan Lyon terasa menyakitkan, namun menegaskan pentingnya fokus ke laga berikutnya kontra Newcastle United di St James Park pada Minggu (13/4/2025) pukul 22.30 WIB.
"Hasil imbang seperti ini selalu sedikit, saya tidak ingin mengatakan membuat frustrasi, tetapi menyakitkan jika hasilnya seperti ini," kata Zirkzee.
Ia menambahkan, "Namun, kami hanya perlu fokus pada pertandingan berikutnya, yaitu melawan Newcastle di kandang lawan. Setelah itu, kami semua tahu apa yang harus kami lakukan saat menghadapi mereka lagi di kandang sendiri minggu depan."
Liga Europa kini menjadi satu-satunya harapan MU untuk menyelamatkan musim 2024/25, mengingat mereka terseok-seok di Liga Primer Inggris dan hanya berada di posisi ke-13 dengan 38 poin.
" Kami harus memenangkannya, kami semua tahu itu," tegas Zirkzee.
“ Tidak ada jalan lain. Itulah satu-satunya hal yang harus kami lakukan.”
- Penulis :
- Pantau Community
