
Pantau.com - Pembalap anyar Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menceritakan bagaimana masa lalunya saat masih bersama Yamaha. Ia sempat merasakan kurang motivasi, karena itu dirinya bergabung dengan Ducati. Dua tahun bersama tim pabrikan Italia itu, dirinya juga kurang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
Ya, Lorenzo menjalani debut di kelas MotoGP pada tahun 2008 bersama tim Yamaha. Selama sembilan tahun kebersamaan, Lorenzo berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali. Rider asal Spanyol itu mengaku di Yamaha tidak ada yang bisa dipelajari lagi, sehingga membuatnya kehilangan motivasi.
Mantan pebalap Ducati itu bahkan mengatakan jika sudah tidak ada gol lagi selama sembilan tahun kebersamaan dengan tim berlogo Garpu Tala tersebut.
"Saya telah menjadi juara dunia dan saya telah mewujudkan mimpi masa kecil saya. Saya meraih tiga gelar juara dunia MotoGP dengan Yamaha. Saya tidak melihat ada gol baru dan saya merasakan kurangnya motivasi," ujar Lorenzo seperti yang dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (13/12/2018).
Baca Juga: Pantau Sorot: Ucapan Perpisahan Jorge Lorenzo untuk Ducati
Itulah menjadi alasannya kenapa ia memulih pindah ke Ducati, namun memutuskan pindah pun tidak membuatnya berhasil meraih puncak seperti yang ia harapkan. Tapi kenyataannya Pebalap asal Spanyol itu merasakan periode buruk, setelah kesulitan selama satu tahun akhirnya ia berhasil meraih kemenangan perdananya pada balapan MotoGP Italia 2018 menjadi titik balik Lorenzo.
"Saya telah kehilangan motivasi saya dan memutuskan untuk pergi ke Ducati. Ketika saya pertama kali mencoba motor di Valencia, itu mengejutkan saya. Saya harus mengubah gaya balap saya," tambahnya.
"Meskipun usaha saya, bagaimanapun, apa yang saya lakukan tidaklah cukup, kemudian saya bisa menang di Mugello (Italia). Tidak ada yang lebih penting bagi Ducati untuk menang di Italia. Emosi itu hanya bisa meningkat jika Anda adalah orang Italia," bebernya.
Petualangan Lorenzo bersama Ducati hanya berjalan dua tahun. Mulai MotoGP 2019, Jorge Lorenzo akan menjadi pembalap tim Repsol Honda bersama rekan senegaranya, Marc Marquez.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta