Pantau - Petenis asal Amerika Serikat, Amanda Anisimova, berhasil mengalahkan Naomi Osaka dalam laga semifinal US Open 2025 yang berlangsung sengit di Stadion Arthur Ashe, New York, pada Kamis malam, 4 September 2025 waktu setempat (Jumat WIB).
Anisimova, unggulan kedelapan, menang atas Osaka yang merupakan unggulan ke-23 dengan skor 6-7(4), 7-6(3), 6-3.
Kemenangan ini diraih dalam pertandingan yang berlangsung hampir tiga jam, dengan momen dramatis dan permainan berkualitas tinggi dari kedua petenis.
Duel Ketat dan Perlawanan Sengit Osaka
Pada set pertama, Osaka tampil dominan dan memenangkannya lewat tiebreak dengan skor 7-4.
Di set kedua, Osaka sempat unggul 6-5 dan bahkan melakukan servis untuk menutup pertandingan, namun Anisimova tetap tenang dan tampil agresif dengan pukulan groundstroke-nya yang akurat.
Anisimova kemudian berhasil memaksakan tiebreak dan menang 7-3, memaksakan pertandingan berlanjut ke set ketiga.
“Naomi bermain tenis yang luar biasa dan ia kembali ke tempatnya semula. Dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat bangga padanya setelah melahirkan dan bermain di level ini. Gila,” ungkap Anisimova seusai laga.
Momen krusial terjadi di gim keempat set ketiga saat Osaka melakukan pukulan forehand yang membentur net, memberikan break penting kepada Anisimova.
Setelah itu, Anisimova tidak membuang peluang dan segera mengunci kemenangan.
“Pada akhirnya, saya hanya berusaha untuk berjuang dan menikmati momen ini,” ujarnya.
Statistik Menonjol dan Laga Final Menanti
Anisimova mencetak 50 winner, sementara Osaka hanya mencatatkan 32 winner sepanjang pertandingan.
“Saya tidak yakin saya akan mencapai garis finis. Saya mencoba bertahan lebih dalam dan itu adalah pertarungan yang sangat besar,” kata Anisimova menggambarkan ketatnya pertandingan.
“Kami berdua memainkan tenis yang luar biasa. Saya pikir bagaimana kami melakukan pukulan-pukulan ini? Tapi kami melakukannya, dan kami terus melaju,” tambahnya.
Kemenangan ini mengantarkan Anisimova ke final US Open pertamanya, di mana ia akan menghadapi juara bertahan dan petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka.
“Ini sangat berarti. Saya sedang mencoba memprosesnya sekarang. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Anisimova.
“Sudah menjadi impian saya selama ini untuk berada di final US Open, dan jelas harapannya adalah menjadi juara. Tapi saya sekarang di final dan saya akan mencoba untuk bersiap,” ujarnya.
Rekor pertemuan Anisimova melawan Sabalenka saat ini adalah 6-3 untuk keunggulan Anisimova.
Namun, di tahun 2025, Sabalenka telah dua kali mengalahkan Anisimova di turnamen Grand Slam, yaitu di Roland Garros dan Australian Open.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di semifinal Wimbledon, di mana Anisimova menang dalam tiga set dan melaju ke final Grand Slam pertamanya.
Final US Open 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi keduanya dalam perburuan gelar besar tahun ini.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
