Pantau - Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) tengah melakukan evaluasi terhadap para atlet yang akan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Ketua Umum PB PJSI, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan bahwa persiapan menuju ajang olahraga dua tahunan tersebut telah dilakukan secara maksimal.
"Kami sudah jalankan persiapan maksimal mungkin," ujarnya.
Evaluasi Menyeluruh: Teknik, Pengalaman, dan Poin Atlet
Evaluasi yang dilakukan PB PJSI bertujuan untuk memastikan kesiapan tim dari berbagai aspek, termasuk teknik dan pengalaman bertanding.
Maruli menjelaskan bahwa target perolehan medali belum ditentukan secara spesifik karena masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut.
"Nanti kita perlu evaluasi ya, kita tidak bisa menargetkan, harus lihat kemampuan," ungkapnya.
Penilaian atlet mencakup beberapa indikator utama, seperti:
- jumlah poin yang dimiliki atlet
- pengalaman bertanding di berbagai kejuaraan
- catatan prestasi individu
"Jadi nanti atlet-atlet kita punya poin berapa, pernah bertanding di mana, hitungannya bagaimana, itu juga perlu waktu diskusi khusus," jelas Maruli.
Capaian Sebelumnya dan Kejuaraan Judo Asia di Jakarta
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, tim judo Indonesia hanya meraih 1 medali emas dan 5 medali perunggu.
Emas tunggal diraih oleh Kadek Rama di nomor 66 kg putra.
Perolehan ini menurun dibandingkan SEA Games 2021 di Vietnam, di mana judo Indonesia mengamankan 3 medali emas.
Saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Judo Asia untuk kategori cadet (usia 15–17 tahun) dan junior (usia 18–20 tahun), yang digelar di Tennis Indoor GBK, Jakarta, pada 11–15 September 2025.
Namun, Maruli menegaskan bahwa kejuaraan tersebut tidak memiliki keterkaitan langsung dengan persiapan menuju SEA Games 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
