billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Selebrasi Ala Messi, Marc Marquez Semakin Dekat Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Selebrasi Ala Messi, Marc Marquez Semakin Dekat Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025
Foto: (Sumber: Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP San Marino dengan gaya selebrasi ala Lionel Messi. ANTARA/X/Marcmarquez93)

Pantau - Marc Marquez merayakan kemenangannya di MotoGP San Marino 2025 dengan selebrasi ikonik ala Lionel Messi, yakni melepas setelan balapnya dan mengangkatnya ke arah penonton dari atas podium, sebagai bentuk penghormatan kepada sang bintang sepak bola.

“Saya selalu bilang Messi adalah referensi; dia membiarkan sepak bolanya yang berbicara. Saya berbicara dengan mengendarai motor. Itu cara terbaik, dan saya merasa inilah saatnya untuk merayakan,” ujar Marquez.

Kemenangan ini memperbesar peluang Marquez untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, menyusul keunggulannya yang kini mencapai 182 poin atas saudaranya, Alex Marquez.

Menangi Duel Sengit di Misano, Marquez Unggul Mutlak di Klasemen

Marquez berhasil menjuarai balapan di Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli dengan catatan waktu 41 menit 20,89 detik.

Ia memulai balapan dari posisi keempat dan secara bertahap menyalip Fabio Quartararo dan Alex Marquez yang berada di depannya.

Marquez kemudian membuntuti Marco Bezzecchi (Aprilia) yang memimpin sejak awal balapan.

Setelah Bezzecchi melebar di salah satu tikungan usai memimpin selama 11 lap, Marquez memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil alih posisi pertama dan mempertahankannya hingga finis.

Dengan kemenangan ini, Marquez yang membela Ducati Lenovo semakin menegaskan dominasinya musim ini, setelah sebelumnya juga menjuarai MotoGP Italia di Mugello.

Peluang Juara di Jepang, Tapi Marquez Tetap Fokus

Jika berhasil meraih tiga poin lebih banyak dari Alex Marquez pada seri MotoGP Jepang akhir pekan depan, Marc Marquez dipastikan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025.

Meski demikian, Marquez tetap merendah dan tak ingin kehilangan fokus.

“Ini sesuatu yang luar biasa. Rasanya masih belum nyata, tapi saya tidak ingin kehilangan konsentrasi. Saya hanya ingin menjaga level ini dan menyelesaikan musim dengan cara terbaik,” ujarnya.

Marquez menyatakan bahwa ia tetap menghormati Honda, mantan timnya, dan tidak terlalu mempermasalahkan di mana ia akan merayakan gelar juara nanti.

“Saya punya rasa hormat besar kepada Honda, jadi tidak masalah apakah saya merayakannya di Jepang atau di Indonesia,” tegasnya.

Menang di Italia Terasa Emosional karena Tekanan dari Ducati

Menurut Marquez, kemenangan di Misano terasa lebih emosional karena tekanan yang datang dari timnya sendiri, Ducati.

“Lebih spesial menang di sini karena saya merasakan tekanan dari Ducati. Akhir pekan ini saya merasakan tekanan dari Tardozzi dan semuanya,” ungkapnya.

Dengan hasil ini, Marquez bukan hanya unggul di atas lintasan, tapi juga menunjukkan kekuatan mental dan konsistensi yang menjadikannya kandidat kuat juara dunia tahun ini.

Penulis :
Ahmad Yusuf